 |
Warga Kota Bima yang menerima bantuan permodalan BLT UMKM atau kekinian dikenal dengan istilah Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) beberapa hari terakhir memenuhi halaman kantor Dinas Koperindag seperti yang terlihat pada Senin pagi (19/4). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Warga Kota Bima yang menerima bantuan permodalan BLT UMKM atau kekinian dikenal dengan istilah Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) beberapa hari terakhir memenuhi halaman kantor Dinas Koperindag seperti yang terlihat pada Senin pagi (19/4).
Walaupun mayoritas warga menggunakan masker, namun antrian massa membuat kerumuman tanpa jarak personal tak terhindarkan, sehingga dikhawatirkan menjadi potensi penyebaran wabah di tengah pandemi covid19 saat ini.
Terlihat pegawai Dinas setempat dan petugas keamanan Bank sibuk mengatur dan mengingatkan warga penerima bantuan agar tetap mematuhi Prokes Covid19.
Namun sayangnya hal ini sulit dilakukan mengingat jumlah massa yang terlalu banyak, kerumuman pun sulit dihindari.
Seorang warga penerima, Mustakim (48 tahun) mengaku saking senangnya dapat bantuan modal usaha apalagi saat Ramadhan seperti ini jadi lupa akan prokes Covid19.
"Tapi In shaa Allah kami akan patuhi itu utamanya mengenakan masker selama antrian menunggu rekomendasi keluar dari Dinas," terangnya saat antri di kantor Koperindag Kota Bima.
Sementara itu, Ketua harian Satgas covid19 Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa, MH, via selulernya secara singkat mengimbau kepada semua pihak baik warga Penerima BPUM maupun Perbankan selaku penyalur agar tetap menerapkan protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid19.
"Tetap terapkan protap kesehatan Covid19 memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Kita tidak boleh lengah apalagi menyepelekan wabah ini," harapnya via Garda Asakota. (GA. 003*)
