Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, di acara Rakerwil FKSPN NTB pada Kamis 01 April 2021 di Hotel D'Max Lombok Tengah. |
Loteng, Garda Asakota.-
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sejatinya adalah memberikan ruang dan waktu kepada sesama untuk mengungkapkan ide dan gagasannya dalam suatu organisasi. Mereka yang merasa terpojok dengan berbagai kondisi dan keadaan bisa saling memberikan ide-ide cemerlang untuk mewujudkan visi misi sebuah organisasi. Sebab, kegagalan sebuah organisasi bukan karena tidak terwujud visi misinya tetapi adanya kerikil-kerikil kecil yang tidak diperhatikan yang kemudian menghancurkan misi besar yang dicita-citakan bersama.
Pesan itu disampaikan Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Provinsi NTB di Hotel D'Max Lombok Tengah, Kamis (01/04/21).
"Rapat kerja adalah satu situasi dimana mereka yang merasa termarjinalkan diberikan tempat untuk berekspresi agar hadirnya inovasi-inovasi yang saling menguatkan," harap gubenur.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul ini, kegiatan rapat kerja bukan ajang untuk lomba pidato atau sebagai tempat untuk berteriak hanya ingin menunjukkan bahwa diri lebih hebat dengan taring yang menakutkan. Tetapi rapat kerja yang sebenarnya adalah dimana orang-orang bisa merasakan bahwa organisasi merupakan rumah bersama yang menyenangkan.
"Ide-ide kecil yang sederhana yang tidak disadari banyak orang selalu memberikan kontribusi nyata jika dirangkul dengan baik. Namun akan menjadi malapetaka jika tidak diperhatikan," tegas Dr. Zul.
Untuk itu, Doktor Zul menyampaikan ilustrasi sederhana tentang arah sebuah organisasi yang harus diinternalisasi oleh anggota. Ilustrasi itu adalah bagaimana peran organ tubuh manusia yang saling melengkapi tanpa memandang peran dan fungsinya masing-masing. Manusia memiliki mata, telinga, otak, jantung, dan lain-lain. Semuanya memiliki fungsi penting untuk menjalankan sebuah raga yang sempurna. Jika salah satunya tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka malapetaka menghampiri bahkan nyawa bisa melayang.
"Begitulah sebuah organisasi, hal-hal yang dianggap sepele seperti fungsi organ pembuangan kotoran pun bisa membahayakan fungsi organ terpenting lainnya jika tidak dirawat dengan baik," pesan Dr. Zul.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKSPN NTB, Lalu Iswan Mulyadi mengungkapkan rapat kerja FKSPN kali ini dihadiri oleh perwakilan pengurus pusat, penguruh provinsi serta kabupaten kota se-NTB. Sehingga diharapakan mampu berkontribusi dalam membangun NTB gemilang kedepannya.
"Dalam mendorong kontribusi itu, kami akan terus perkuat koordinasi dan komunikasi antara stakeholder terkait. Terutama disetiap pengurus wilayah yang ada di NTB," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kepada gubernur NTB yang berkesempatan untuk membuka rapat kerja wilayah ini. (GA.Im/Kom*)