Abdullah, S.KM |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pasca pelaksanaan vaksin Covid19 di lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima beberapa waktu lalu banyak warga setempat merasakan hal-hal aneh mulai dari mual-mual, diare, sakit kepala ringan hingga berat, sesak napas, ngantuk, lapar, demam tinggi dan lain sebagainya.
Kondisi ini tentu melahirkan ragam asumsi mengenai vaksinasi hingga diantara warga merasa traumatik tak ingin divaksin lagi.
Sejumlah warga yang merasakan efek samping pasca menerima vaksin diantaranya Sri Mulyati (35 tahun) warga Rt. 01 Jatiwangi. Kepada wartawan ia mengaku setelah vaksin sampai sekarang, ia merasakan mata berkunang-kunang dan sakit kepala. "Padahal sebelum vaksin tidak seperti itu kondisi saya," akunya.
Warga lainnya Rizky (22 tahun) juga mengaku mengalami demam dan diare berhari hari, sama seperti yang dirasakan ibunya. Sementara Fadlin (38 tahun) mengaku mengalami demam tinggi, lemas, dan sakit kepala setelah vaksin.
"Sejak menerima vaksin sampai saat ini, kondisi saya belum membaik, demam tinggi, lemas dan ngantuk," keluhnya.
Menanggapi beragam keluhan warga tersebut Kepala PKM Jatibaru, Abdullah, SKM, menjelaskan bahwa apa yang dialami itu merupakan hal biasa dan umum terjadi pada setiap penerima vaksin.
Ia bahkan memastikan, reaksi itu nantinya lambat laun akan mereda sendiri. "Aman kok, nggak apa apa, itu sebagai bentuk anti bodi. Reaksi tubuh terhadap zat yang masuk untuk bisa berdaptasi," tegasnya.
Kepala PKM memastikan bahwa vaksin covid19 aman dan tak perlu dikhawatirkan berlebihan. "Sekali lagi nggak usah khawatir dan takut berlebihan terhadap keluhan yang dirasakan," imbuhnya. (GA. 003*)