Lokasi proyek gedung Perpusda Kota Bima |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pembangunan proyek gedung Perpustakaan Daerah senilai Rp9,7 milyar di Kota Bima belum menunjukkan progres yang berarti.
Pasalnya, sejak mulai pemasangan pedestal (kolom tiang pancang) sebelum Idul Fitri bulan lalu, hingga kini progres pembangunan gedung yang dikerjakan oleh PT Qrelis Mandiri Jaya ini, belum ada perkembangan berarti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, hal tersebut disebabkan karena bahan-bahan material yang dipasok dari Surabaya belum datang.
"Sebenarnya kita mulai bangun pedestalnya sebelum lebaran lalu, karena engkelnya belum datang sekarang hanya bisa pemasangan slopnya saja dulu," ungkap Kepala Tukang, Wakidi, kepada Garda Asakota, Rabu (7/7).
Sebenarnya, kata dia, pemasangan pedestal tergantung bahan materialnya. Makanya, karena menunggu bahan engkel paling pihaknya hanya bisa memasang slopnya saja. "Jadi, sampai sekarang engkel yang dipesan di Surabaya belun datang," akunya lagi.
Menurutnya, setelah pemasangan pedestal, pekerjaan lanjutannya adalah pemasangan rangka baja. Namun untuk pemasangan rangka baja, Wakidi mengaku bukan pihaknya yang melaksanakan pekerjaan.
"Kalau pemasangan rangka baja, itu urusan tukang lain lagi, mungkin prosesnya lama," imbuh pria yang mengaku baru saja menyelesaikan pemasangan pedestal proyek pembangunan Perpustakaan Daerah di Desa Panda Kabupaten Bima ini.
Sementara itu, PPK Proyek Perpustakaan Daerah Kota Bima, Abdul Rahman, ST, mengakui bahwa pembangunan kantor Perpusda masih menunggu rangka baja dari Surabaya. "Masih menunggu rangka baja, katanya (tiba) Juli ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/7).
Disinggung pemasangan pedestal yang belum tuntas sampai saat ini, karena tukang masih menunggu kedatangan material (engkel) dari Surabaya, Abdurrahman juga mengakuinya.
Namun dia memastikan bahwa mega proyek itu akan selesai dikerjakan sesuai alokasi waktu yang ada yakni selama 300 hari kalender. "Pasti (selesai) tepat waktu," jawabnya. (GA. 212*)