Mataram, Garda Asakota.-
Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dilantik, kemarin 14 Agustus 2021 di Mataram. Ketua KONI NTB, Andy Hadianto yang ditunjuk untuk mewakili Ketua Umum PSTI Asnawi Abdul Rachman melantik Sambirang Ahmadi sebagai Ketua Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Provinsi NTB 2021-2025, Sabtu (14/8) di Mataram.
Pelantikan kepengurusan baru PSTI NTB ini membawa angin segar bagi tumbuh dan berkembangnya olahraga sepak takraw ini kedepannya. Apalagi sosok Ketua PSTI NTB yang baru ini dikenal sebagai sosok yang cukup energik dan memiliki semangat tinggi dalam mengemban amanah yang dititipkan kepadanya.
Saat menyampaikan sambutannya, Ketua PSTI NTB, Sambirang Ahmadi, menyampaikan komitmen dan kesungguhannya akan membawa sepak takraw NTB bisa berjaya di level Nasional maupun di level Internasional.
"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Meski baru menggeluti sepak takraw, karena lama berkecimpung di dunia catur, saya berjanji, Insha Alloh akan membawa sepak takraw NTB bisa berjaya di level nasional maupun internasional," kata pria yang juga dikenal sebagai Ketua Komisi III DPRD NTB.
Pihaknya berterimakasih kepada seluruh keluarga besar PSTI dan KONI. Meski ini untuk pertama kali dirinya terjun di sepak takraw, akan tetapi karena dulu dirinya pernah didapuk jadi Ketua Catur di Sumbawa dan sekarang diamanatkan di NTB, dirinya mengaku bisa membantu mencapai target-target yang ditetapkan KONI NTB.
Pria yang dikenal sebagai sosok yang energik ini, menegaskan di bawah kepemimpinannya olahraga sepak takraw akan bangkit dengan cara menggali potensi, talenta, dan keahlian serta bakat anak muda NTB untuk bisa berlaga di nasional dan internasional.
“Apabila di izinkan karena di tengah situasi pandemi COVID-19 di Hari Olahraga Nasional dan HUT NTB, Insya Allah kita akan menjaring talenta muda melalui ajang lomba sepak takraw antar pelajar SMA di NTB yang mana total SMA/SMK negeri di NTB jumlahnya 270 lebih, itu belum termasuk sekolah swasta,” ucap anggota DPRD NTB jebolan asal Dapil Sumbawa-Sumbawa Barat tersebut.
Karena itu, jika event besar tersebut dapat digelar tentunya akan merangsang bamgkitnya olahraga sepak takraw di anak muda NTB.
“Itu jika di izinkan kita akan gelar paling lambat September dimulai dan puncaknya di Oktober. Event ini kita bagi dua wilayah satu di Pulau Sumbawa dan satu di Pulau Lombok. Nanti juara Pulau Lombok dan Sumbawa akan diadu di tingkat NTB. Itulah cara kita mencari bakat yang kita ikutkan untuk mengharumkan NTB di PON meski kita tidak ikut di Papua tapi nanti di PON 2025 di Aceh dan Sumatera Utara kita bisa berlaga,” tutup Sambirang Ahmadi.
Sementara itu, Ketua KONI NTB, Andy Hadianto, merasa bersyukur banyak tokoh muda yang peduli terhadap organisasi olahraga dan mau menjadi pengurus cabang olahraga.
"Seperti saat ini Pak Sambirang Ahmadi yang kini memimpin PSTI NTB. Saya berharap melalui Pak Sambirang Ahmadi, sepak takraw NTB dapat berjaya baik di level Nasional maupun di level Internasional,” kata Ketua KONI NTB, Andy Hadianto usai melantik dan mengukuhkan pengurus baru PSTI Provinsi NTB 2021-2025.
Namun untuk mencapai itu, kuncinya lanjut Andy, adalah pembinaan sejak usia dini. Dimulai dari kalangan pelajar karena memungkinkan bisa menggapai prestasi. Selain melalui pembinaan yang tidak kalah penting adalah mencari pelatih bertaraf internasional.
“Saya yakin anak-anak NTB bisa berprestasi di level internasional. Contoh Zohri, kurang lebih ada 8 atlet asal NTB yang sudah menggapai internasional. Itu kalau kita sungguh-sungguh dan pembinaan sistimatis maka saya yakin akan tumbuh atlet-atlet sepak taktraw berprestasi dari NTB,” ujarnya.
Menurutnya, peluang sepak takraw berprestasi di level nasional maupun internasional sangat terbuka. Oleh karena itu, diharapkan seluruh kabupaten dan kota mampu melahirkan atlet-atlet sepak takraw handal.
“Saya lihat di NTB ini baru Sumbawa soal sepak takraw. Semoga kabupaten/ kota lain bisa mengikuti. Karenanya totalitas Pak Sambirang bisa mampu membawa prestasi bagi sepak takraw NTB,” katanya. (GA. Im*)