| Ketua Partai Gerindra Lombok Timur, H Haerul Warisin. |
Mataram, Garda Asakota.-
Masyarakat Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, khususnya petani ingin kejayaan pertanian kembali seperti tahun sebelumnya. Alasan itulah yang memotivasi dan mendorong H. Haerul Warisin siap maju di pemilihan Bupati Lotim tahun 2024 mendatang.
"Sebenarnya saya tidak pernah bercita-cita maju di Dewan. Saya hanya ingin menunggu pilbup, tapi permintaan partai harus maju, saya ikuti," ungkapnya, Selasa 26 Oktober 2021, di Kantor DPRD NTB.
Haerul Warisin memaparkan motivasi dirinya maju di Pilbup Lotim karena masyarakat membutuhkan orang yang mampu memajukan dan kembalikan kejayaan sektor pertanian, karena Lotim itu daerah agraris.
"Contoh kecil, saat ini harga pupuk naik, harga tembakau turun. Itu disebabkan penataan yang kurang bagus. Kalau kita kembalikan ketika saya menjabat dulu, harga itu normal," katanya.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku, melihat beberapa syarat untuk maju, sudah tidak ada persoalan karena, Partai Gerindra sudah memiliki lima kursi di DPRD Lotim. "Mengenai partai koalisi, sudah ada bahkan, lebih dari persyaratan. Namun, saat ini tidak boleh dipublikasikan," ujarnya.
Dirinya juga sudah mendapatkan sinyal dari petinggi Partai seperti H Bambang Kristiono yang merupakan ketua bidang penegakan dan disiplin DPP Partai Gerindra, bukan dari pengurus daerah.
Haerul Warisin juga menepis isu yang beredar di beberapa grup WhatsApp yang menyebut bahwa langkah politiknya untuk maju di kontestasi politik Pilkada Lombok Timur 2024 mendatang tercegat karena tidak ada restu istri. Begitu halnya isu tidak mendapat rekomendasi dari partai Gerindra.
"Isu itu tidak benar. Saya siap maju menjadi calon Bupati Lombok Timur tahun 2024 melalui partai Gerindra sudah memberikannya amanah untuk bersaing di Pilkada mendatang," tegasnya.
“Partai Gerindra tidak lagi mengizinkan saya maju menjadi Calon DPRD Provinsi, karena Yusri yang saat ini sudah 2 periode menjadi DPRD Lotim disiapkan untuk ke Provinsi. Saya harus maju di Pilkada Lotim menjadi Calon Bupati 2024,“ tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pendukungnya supaya tidak mudah terpengaruh isu bohong yang sengaja dibuat-buat oleh oknum tertentu, dengan tujuan kepentingan politik 2024 yang menjegal dirinya. (*)
