Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pasca terjadinya bencana kebakaran yang melanda dua RT di Desa Naru Barat Kecamatan Sape Minggu (10/10) lalu Tim Terpadu yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Bima merilis perkiraan kerugian akibat musibah tersebut.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Bima M. Chandra Kusuma AP, perkiraan nilai kerugian mencapai Rp2,1 Milyar.
Hal ini kata dia, mengacu pada hasil pendataan oleh Tim, sebanyak 65 rumah dan 1 mushala terdampak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34 rumah berada di RT 11 dan 31 rumah berada di RT 12. Sejumlah rumah tersebut dihuni oleh 79 kepala keluarga, 205 anggota keluarga dan 284 jiwa.
Dari 65 rumah tersebut, sambungnya, sebanyak 2 unit rumah 16 tiang, 44 rumah 12 tiang, 6 unit rumah 9 tiang dan 13 unit rumah tembok hangus terbakar.
"Ditilik dari tingkat kerusakan, sebanyak 48 unit rumah mengalami kerusakan berat dan 17 unit rumah rusak sedang. Dugaan kebakaran berawal dari korsleting arus listrik," jelas Chandra kepada wartawan, Selasa (12/10). (GA. 212*)
