-->

Notification

×

Iklan

LKSA LPEPM Akui Peran Bupati Bima di Bidang Kemanusiaan

Sunday, October 31, 2021 | Sunday, October 31, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-31T06:29:18Z

 

Direktur LKSA LPEPM Bima, Muhtar Mbozo saat pose bareng Bupati Bima.


Kota Bima, Garda Asakota.-


LKSA LPEPM Bima memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima atas kepedulian dan peran aktifnya dalam mendukung setiap pendampingan yang dilakukan oleh lembaga kemanusiaan binaannya. 


Pengakuan ini disampaikan oleh Direktur LKSA LPEPM Bima, Muhtar Mbozo kepada Garda Asakota, Minggu pagi (31/10).


Kata Muhtar, Bupati Bima harus diacungi jempol dua sekaligus karena dinilainya benar-benar telah peduli atas keselamatan manusia lainnya yang ditangani LKSA LPEPM melalui dukungan pendanaan.


"Bahkan saking pedulinya, beliau instruksikan kepada dinas dan instansi terkait untuk totalitas memberikan dukungan kepada Lembaga kami ini," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (31/10).


Berbeda dengan Kota Bima meski bukanlah sebuah keharusan untuk memenuhi apa yang diminta lembaganya, tapi setidaknya ada dukungan dan support buat pihaknya.


"Padahal apa yang kami tangani juga ada pasien asal Kota Bima dan tak jarang pasien pasien tersebut harus berada di Negeri orang dalam waktu yang lama, namun kuasa Allah ada saja para dermawan yang menolong kami," kisahnya.


Diakuinya pernah beberapa kali pihaknya mengajukan permohonan dana bantuan kepada Pemerintah Kota Bima yang mana pada awalnya disetujui, namun pada akhirnya permohonan lembaganya tak pernah direalisasikan.


"Kejadiannya sudah 3 kali, tapi nggak pernah direspon. Mungkin belum ada anggaran, kami juga nggak boleh memaksa karena itu bukan sebuah keharusan melainkan  mengharapkan kepedulian semata," katanya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, kiprah LKSA LPEPM Bima sebagai salah satu lembaga kemanusiaan khususnya fokus membantu meringankan dan memudahkan segala urusan pasien yang mengalami penyakit akut serta perlu pendampingan lebih lanjut, khususnya pasien dari warga kategori tidak mampu, tidak perlu diragukan lagi.


Bahkan tidak tanggung tanggung pendampingan yang dilakukan LKSA LPEPM tersebut dilaksanakan secara totalitas dari awal hingga akhir. "Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan tatkala bisa membantu orang orang yang merasa kesulitan," akunya.


Diakuinya hingga saat ini ada beberapa pasien yang sedang diurus pihaknya termasuk Balita penderita Sindrome Nefrotik asal Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima.


Kalau dihitung hitung, kata dia, ada sekitar 9 pasien yang ditangani saat ini. 2 pasien asal Jatiwangi 1 dari Dara menderita tumor kemudian 1 pasien hidrosepalus asal Sakuru 2 pasien tetanus asal Kabupaten Dompu dan 1 pasien jiwa juga 1 pasien kaki bengkok asal Desa Ncera Kabupaten Bima.


"Pasien pasien ini ada baru datang ada yang sudah berbulan bulan bahkan ada pula yang sudah bertahun tahun kami berikan pendampingan.


Lembaga kami adalah lembaga kemanusiaan bukan lembaga bisnis jadi apa yang kami lakukan dari hati serta ikhlas tanpa pamrih," pungkasnya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update