Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, meletakan bata pertama pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima yang berlokasi di Desa Panda Kecamatan Palibelo, Rabu (6/10).
Bupati yang saat itu didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bima, Inspektur, Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima A Salam Gani S.Pd M.Pd, Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian Setda, mengungkapkan kebanggaanmya terkait kehadiran gedung tersebut.
"Membangun satu infrastruktur seperti Perpustakaan merupakan kebanggaan karena Perpustakaan Nasional belum bisa membangun secara merata infrastruktur ini. Alhamdulillah kabupaten dan kota Bima mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat," kata Bupati.
Pihaknya berharap dalam tahapan pembangunan gedung ada pengawasan yang melekat dan pendampingan dari aparat penegak hukum kepada pelaksana agar semua tahapan dilaksanakan sesuai dengan kontrak nilai yang tertera.
"Dengan demikian, kita pastikan bangunan ini akan bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi hari ini literasi identik dengan perpustakaan yang tentunya memerlukan metode tersendiri untuk bisa menarik minat baca mulai dari anak-anak sampai orang tua," imbuh Bupati.
Sebelumnya, Plt kadis perpustakaan A Salam Gani S.Pd M.Pd, dalam pengantarnya mengatakan, gedung layanan perpustakaan daerah kabupaten Bima juga dikenal dengan nama Uma Literasi. Infrastruktur ini, kata dia, dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Perpustakaan senilai Rp8,2 milyar oleh PT Sahabat Karya Sejati dan melibatkan konsultan perencana Cakrawala Consultant.
Sementara, konsultan pengawas CV Reka Dwita Consultant dan bangunan berdiri diatas lahan 50 are dengan luas bangunan 35,75 X 35,50 M2 serta dibangun selama 240 hari kalender.
Gedung berlantai 2 tersebut dilengkapi sembilan ruangan pada lantai I yaitu ruang registrasi, ruang baca umum, ruang baca disabilitas, ruang baca anak, ruang baca muatan lokal, ruang pamer display , referensi dan Mushala. Sedangkan di lantai 2 juga akan memiliki 9 ruang dengan fungsi berbeda.
Kontraktor diharapkan bisa menyelesaikan pengerjaan konstruksi tepat waktu agar bisa mengundang kepala Perpustakaan melakukan peresmian gedung.
Berkaitan dengan kegiatan instansi yang dipimpinnya, bidang perpustakaan berjalan dengan baik, namun kearsipan masih perlu mendapatkan perhatian dan dioptimalkan. (GA. 212*)