Kota Bima, Garda Asakota.-
Aksi cepat tanggap darurat bencana yang menimpa sekelompok pengrajin batu bata di lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima yang merugi akibat terendam banjir beberapa waktu lalu, langsung direspon oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) 1 bidang OP SDA IV.
Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Dinas PUPR Kota Bima dgn BWS NT I (PPK OP SDA IV) berdasarkan surat permintaan dari Pemerintah Kelurahan Jatiwangi.
"Inilah upaya kami dalam melakukan upaya pencegahan terulangnya bencana banjir yang dapat merusak sentra industri bata di Jatiwangi.
Pihak BWS bersama Dinas PUPR Kota Bima menerjunkan satu unit alat berat untuk menata tebing tanah sejajar dengan tanggul bronjong seperti yang terlihat pada Sabtu kemarin (20/11)," ungkap Kabid SDA Dinas PUPR Kota Bima, Isdinurrahman, ST, kepada Garda Asakota.
Menurutnya, untuk panjang pekerjaan penataan tanggul tanah pun kondisional disesuaikan dengan keadaan lokasi terdampak. "Kegiatan ini untuk tanggap darurat bencana, tidak ada anggaran pekerjaannya," imbuhnya.
Terpisah PPK OP SDA IV BWS NT 1, Syamsuddin, ST, MT, yang juga putra kelahiran Jatiwangi juga menjelaskan bahwa pekerjaan itu murni sinergi pihaknya sebagai putra Jatiwangi dengan Kelurahan, RT dan Dinas PUPR.
"Itu sumbangsih kami untuk Jatiwangi supaya banjir tidak meluap ke sentra batu bata lagi. Kedepan, semoga tidak terjadi lagi banjir yang merusak bata warga," harap Bang Syam, sapaan akrab PPK OP SDA IV BWS NT 1. (GA. 003*)
