Mataram, Garda Asakota.-
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan Provinsi NTB merupakan salah satu Provinsi yang menjadi sentra pembinaan atlet-atlet muda berbakat dari berbagai Cabang Olahraga yang masuk kedalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"NTB memiliki potensi bakat dan talenta yang cukup banyak hanya saja belum terpantau dan dimaksimalkan prestasi-prestasi mereka. Oleh karena itu, dari 10 Provinsi, NTB menjadi salah satu tempat sosialisasi Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON," kata Menpora saat hadir memberikan sambutan di acara Sosialisasi Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON di Kota Mataram, Kamis 09 Desember 2021.
Lahirnya Perpres 86 tahun 2021 tentang DBON ini, didasari oleh karena prestasi atlet Indonesia dilahirkan by accident, bukan karena by design.
"Kami mencoba untuk melakukan upaya-upaya agar prestasi-prestasi olahraga ini menjadi baik. Tentu ini berawal dari perintah dan arahan dari Presiden RI yang mengharapkan adanya peningkatan prestasi olahraga Nasional dengan melakukan review total ekosistem pembinaan atlet olahraga Nasional dimulai dari Daerah sampai ke tingkat Pusat, dari lembaga pendidikan umum sampai lembaga pendidikan olahraga. Kita tingkatkan sinergisitas antara lembaga olahraga sampai ke Kemenpora," kata Zainudin Amali mengutip pernyataan Presiden RI.
Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON ini menurutnya akan menjadi suatu acuan dalam perbaikan ekosistem pembinaan atlet olahraga Nasional agar kedepannya posisi olahraga Nasional ditingkat dunia dapat lebih meningkat lagi.
"Posisi kita di tingkat dunia, belum sesuai dengan posisi kita sebagai Negara yang besar. Kita tertinggal dari Negara-negara yang kecil. Dan bahkan kita tertinggal dari Negara tentangga ASEAN. Inilah yang kita diskusikan dan hasilnya tepat pada tanggal 15 Maret 2021, kita sampaikan hal ini saat Rapat Kabinet Terbatas dan setelah itu kita langsung menetapkan target yakni langsung target yang lebih tinggi yakni target di level olimpiade, bukan lagi target ASEAN Games dan lainnya. Maka untuk mencapai target itu lahirlah Perpres 86 tahun 2021 tentang DBON ini bertepatan dengan satu tahun setelah Presiden RI mengeluarkan perintah tadi," kata Zainudin Amali.
Perpres 86 tahun 2021, kata Menpora, bertujuan untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi Nasional serta memajukan perekenomian Nasional berbasis olahraga.
"Olahraga saat sekarang ini sudah menjadi sebuah industri. Adanya DBON bisa menjadi pedoman bagi seluruh stakeholder Olahraga di Indonesia, salah satunya di NTB untuk terus melakukan pembinaan atlet dengan baik. Tanpa pembinaan atlet yang baik, mustahil kita akan melahirkan prestasi olahraga yang bagus. NTB bisa menjadikan daerahnya sebagai daerah Sport Tourism, sebab dengan olahraga ini bisa berdampak ekonomi. NTB dengan keberadaan Mandalikanya sudah merasakan dampaknya baik dari sisi olahraga dan ekonomi," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya kepada Menpora, Zainudin Amali, atas dipilihnya NTB sebagai salah satu tempat dilangsungkannya sosialisasi Perpres 86 tahun 2021 tentang DBON.
"Beruntung hari ini NTB menjadi venue dimana pak Menteri akan membahas Desain Besar Olahraga Nasional. Tentunya ini akan menjadi penambah semangat masyarakat NTB dan atlet dalam memajukan olahraga Nasional, khususnya di NTB," kata pria yang akrab disapa Bang Zul ini.
Rektor Undikma, Prof Kusno, Ph.D., mengungkapkan Undikma selama ini telah melakukan pembinaan secara konsisten dan pemberian dukungan kepada mahasiswa dan atlet sehingga Undikma hingga saat sekarang ini telah melahirkan banyak atlet berprestasi baik di tingkat regional, Nasional bahkan Internasional.
"Guna menunjang lahirnya prestasi tersebut, Undikma memiliki fasilitas olahraga yang cukup memadai seperti laboratorium olahraga, kolam renang dan fasilitas olahraga lainnya," kata Prof Kusno.
Dalam melaksanakan Sosialisasi Perpres 86 Tahun 2021 ini, Kemenpora menggandeng Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) dimana pelaksanaannya akan dilaksanakan hingga 11 Desember 2021. (GA. Im/Ese*)