 |
| Foto; Kawasan lapangan Pahlawan Raba |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Rerumputan terlihat tumbuh liar dan material batu di sela sela paving taman lapangan Pahlawan Raba Bima memperlihatkan kesan tak terurus, padahal pekerjaan proyek penataan dan pengembangan infrastruktur kawasan permukiman di kawasan strategis tersebut baru saja berakhir Desember 2021 lalu.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima telah menggelontorkan anggaran milyaran rupiah dari APBD 2021 untuk memolesnya.
Lantas sejauh manakah progres pekerjaan proyek bernilai Rp2,2 milyar tersebut? PPK Proyek penataan lapangan Pahlawan Raba, Sri Wahyuningsih, ST, kepada wartawan menyampaikan kalau progresnya sesuai dengan kontrak itu sudah selesai dikerjakan.
Pelaksananya CV. Bintang Utama, namun karena ada penambahan yang diminta maka pekerjaan penataan masih berlangsung sampai sekarang.
"Sudah selesai sih sebenarnya sesuai dengan kontrak per 30 Juni hingga 26 Desember 2021 tapi karena ada tambahan yang diminta pak Walikota, maka pekerjaannya masih sampai sekarang," ujar Yuni saat dikonfirmasi Garda Asakota, Jumat (21/1/2022).
Mayoritas pekerjaan proyek dengan pagu dana senilai Rp2,2 milyar tersebut didominasi pasangan paving ditambah taman bunga dan sejumlah tiang lampu.
Kata Yuni tambahan yang diminta itu berupa perbaikan tiang lampu dengan pemasangan batu alam di tiangnya supaya kelihatan bagus. Hanya saja, material batu alamnya kehabisan stok dan didatangkan dari Surabaya sama ganti beberapa jenis bunga.
"Mengenai rumput yang di trushbrock itu memang sengaja di tanam berbeda dengan rumput yang tumbuh di atas jalan lingkar taman itu tidak masuk dalam item pekerjaan hanya timbunan perbaikan elevasi saja biar tidak terjadi genangan," pungkasnya. (GA. 003*)
