Proses evakuasi korban pasca ditemukan terapung di pesisir pantai Bonto pagi tadi, Sabtu (15/1/2022) |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Korban hilang yang terseret banjir Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota tiga hari lalu, ditemukan tewas pagi ini Sabtu (15/1/2022) sekitar 50 meter dari lokasi muara sungai dermaga nelayan Bonto.
Korban Wildan yang masih duduk di Kelas VI SDN 34 Bonto ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi terapung.
"Iya, untuk korban terseret banjir tiga hari lalu sudah ditemukan sekira pukul 06.05 Wita oleh Nelayan bagang," ungkap Syaiful warga Bonto, Sabtu pagi (15/1/2022).
Kepada Garda Asakota, Syaiful mengaku, korban ditemukan dalam kondisi terapung sekitar 20 meter di bibir pantai persis di depan rumah warga, Pua Zahra. Begitu diketemukan, korban langsung di evakuasi ke rumah korban di Rt. 19.
Suasana haru menyelimuti rumah duka. Rumah tersebut dipenuhi oleh keluarga dan kerabat terdekat yang melayat. Kesedihan terpancar dari wajah mereka hingga tangis pecah, terutama ayah korban, Kisman yang tak kuasa menahan kesedihannya.
Wildan merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara. Ibu kandungnya Hadnen, rupanya telah lebih awal menghadap Sang Ilahi di saat Wildan masih kecil.
Mengingat kondisi korban dan pertimbangan cuaca, korban rencananya langsung dimakamkan pada pagi ini juga di TPU Bonto. "Rencananya langsung dikuburkan pagi ini, sekarang lagi persiapan kuburan," kata Syaiful. (GA. 212*)