 |
| Dua Pelajar warga Jatiwangi yang menjadi korban aksi panah. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kota Bima kurun waktu terakhir mulai dimunculkan dengan aksi teror oleh orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan panah.
Buktinya, setelah kemarin Rabu siang (2/2/2022) sekitar pukul 12.15 seorang pelajar, Angga (14) Kelas 3 SMPN 7 warga lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota menjadi korban anak panah di sekitaran Dorobata Lingkungan Tambana, hari ini Kamis (3/02/2022) di waktu dan lokasi yang sama kembali jatuh korban dari warga Jatiwangi, Nasar (14 tahun).
Kepada wartawan, orangtua korban, Nuraini terlihat geram dengan aksi ini. Menurutnya tindakan kriminal ini sudah tidak bisa dibiarkan karena sudah sangat keterlaluan.
"Belum selesai urusannya dengan korban anak kami Rabu kemarin, sekarang kembali jatuh korban dan semuanya asal lingkungan Jatiwangi," geramnya.
Ia meminta kepada aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menghukumnya sesuai aturan yang berlaku, jangan dibiarkan bebas berkeliaran pak.
"Hari ini mungkin yang kena paha dan tangan bagaimana kalau kena tepat pada bagian jantung, mata atau kepala?.
Jelas tidak ingin anak anak kami jadi korban salah sasaran orang orang jahat seperti pemanah tidak dikenal ini. Sekali lagi, kami minta Polisi segera tangkap pelakunya," pintanya lagi. (GA. 003*)
