 |
| Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, |
Mataram, Garda Asakota.-
Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, mengatakan sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ideal itu kedepannya adalah sosok Sekda yang adaptif terhadap perubahan atau tantangan zaman.
"Ditengah situasi atau kondisi saat sekarang, maka Sekda kedepannya harus adaptif terhadap perubahan atau tantangan zaman, apalagi di era digitalisasi seperti saat sekarang. Tentunya cerdas, memiliki kapabilitas yang tinggi, birokrat yang paling senior, dan lain sebagainya," kata pria yang juga merupakan Ketua Assosiasi Provinsi PSSI NTB ini.kepada wartawan, Rabu 09 Februari 2022.
Ia menilai, pergantian dalam jabatan birokrasi adalah hal yang biasa dan lumrah. Begitu pun dalam hal usulan pergantian Sekda yang diajukan Gubernur saat sekarang ini, menurutnya, juga merupakan hal yang lumrah sepanjang usulan pergantian Sekda itu ada aturannya, apalagi Sekda itu di SK kan oleh Presiden, bukan oleh Gubernur.
"Dan syarat pergantian Sekda itu, minimal sudah menjabat selama dua (2) tahun. Memang dari syarat itu, sudah terlampaui. Karena Sekda diangkat Desember 2019," ujar Mori Hanafi.
Wakil Ketua DPRD NTB dua (2) Periode ini juga mengatakan selama ini kinerja Sekda NTB selama menjadi TAPD, cukup baik dan tidak ada satu pun dari kinerjanya yang menjadi problem yang serius.
"Kalau pun ada perbedaan pendapat, itu hal yang biasa. Hanya saja, jabatan Sekda ini erat kaitannya dengan Gubernur. Karena yang tahu betul kondisi internal dalam birokrasi adalah pak Gubernur. Makanya terkait pengusulan pergantian itu merupakan hak prerogatifnya pak gubernur. Dan usulan pergantian itu boleh-boleh saja dilakukan, ketika pak Gubernur mengajukan usulan pergantian itu, asalkan memenuhi syarat," pungkasnya.
Santer diberitakan bahwa Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, beberapa waktu lalu telah mengajukan permohonan pergantian Sekda NTB kepada Presiden RI.
Dalam akun facebooknya pun Bang Zul Zulkieflimansyah, Gubernur NTB menulis soal pergantian Sekda NTB.
"Sekarang mulai muncul ribut-ribut tentang pergantian sekda NTB. Padahal menurut saya ini proses biasa saja karena semua jabatan perlu penyegaran," tulisnya.(GA. Im*)
