Oleh. Ustad Drs. Muslim Bin Aly, M. Pdi |
Syurga merupakan balasan bagi orang-orang yang beriman, lalu siapakah yang bisa memasukinya? .
Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA, berkata Rasulullah Saw " Aljannatu mustakatun ila arbaati nafarin. Talil qur'an, wahifdillisan, wamutimul jian, wasaumi Ramadhan. ( HR. Abu Daud dan Tirmidzi ).
Artinya, Syurga merindukan empat golongan manusia, yaitu orang yang gemar membaca Al-Qur'an, orang yang mampu menjaga lisannya, orang yang memberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
1. Orang yang gemar membaca Al-Qur'an.
Golongan pertama yang dirindukan oleh syurga seperti hadits di atas adalah orang yang gemar membaca Al-Qur'an. Tentu saja tidak sekedar membaca tetapi juga mampu menghayati, mengkaji, menelaah, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Terutama di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan serta kemuliaan dan keagungan dimana di dalamnya diturunkan Al-Qur'an pertama kalinya pada malam ke 17 Ramadhan, yang dikenal dengan" Nuzulul Qur'an", yang setiap tahun kita peringati.
Hal ini semestinya menjadi motivasi buat kita untuk menumbuhkan kegemaran membaca Al-qur'an, karena Al-Qur'an disamping sebagian Hudan (petunjuk), juga sebagai Syifaaun (obat). Bahkan kata Rasulullah Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat akan memberikan syafaat bagi orang-orang yang senantiasa membaca nya.
2. Orang yang mampu menjaga lisannya.
Golongan kedua yang dirindukan oleh syurga adalah orang yang mampu menjaga lisannya dari memfitnah orang lain, ghibah, menggunjing, mengadu domba, dll.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah Saw" Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaknya berkata yang baik atau diam" (HR. Muslim).
3. Orang yang suka memberi makan orang yang lapar.
Golongan ketiga yang dirindukan oleh syurga adalah orang yang suka memberi makan orang yang lapar.
Dari sekian banyak hikmah puasa adalah tumbuhnya kepribadian yang memiliki kepekaan sosial, peduli dengan orang lain, itulah sebabnya Islam mengajarkan untuk mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah.
Terutama di bulan suci Ramadhan kita diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah, sebagai wujud kepekaan sosial, sehingga melahirkan manusia yang tidak hanya cinta kepada Allah Swt ( hablum minallah) , tetapi juga melahirkan manusia yang cinta kepada sesama ( hablum minannas).
4. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Golongan keempat yang dirindukan oleh syurga adalah orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
Di dalam Al-Qur'an surat Al- Baqarah : 183 dijelaskan bahwa tujuan akhir dari ibadah puasa adalah terbentuknya pribadi yang senantiasa mencerminkan serta mengaplikasikan nilai-nilai ketaqwaan dalam hidup dan kehidupan nya.
Dan orang yang bertaqwa akan dimasukkan ke dalam syurga firdaus dan mereka akan kekal di dalamnya, QS. Al- Qahfi. 107-108.
Oleh karena itu mari kita berusaha untuk menjadikan Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terbaik sepanjang Ramadhan yang pernah kita kerjakan dengan mengisinya dengan berbagai kegiatan ibadah terutama dengan membaca Al-Qur'an, sehingga dengan demikian Insya Allah kita semua akan dirindukan oleh syurga. Amin*
Nata, 19 April 2022