Foto bersama usai pelaksanaan Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al-Ittihadiyah Sepakat Desa Ganti Kecamatan Praya Timur, Jum'at 29 April 2022. |
Lombok Tengah, Garda Asakota.-
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi NTB selama bulan ramadhan tahun ini diketahui telah melaksanakan program Safari Ramadhan di seluruh Kabupaten/Kota se-NTB yang dilaksanakan sejak awal bulan ramadhan.
"Kanwil Kemenag NTB telah melaksanakan agenda safari ramadhan sejak awal ramadhan dan pelaksanaan program safari ramadhan ini telah dilaksanakan diseluruh Kabupaten/Kota se-NTB, mulai dari Sape Kabupaten Bima hingga Kota Mataram," terang Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi NTB, Dr Zaidi Abdad M.Ag., saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur'an dan berbagi santunan anak yatim yang di gelar di Masjid Al-Ittihadiyah Sepakat Desa Ganti Kecamatan Praya Timur, Jum'at 29 April 2022.
Saat menyampaikan tausiyahnya, Kanwil Kemenag menerangkan pentingnya pengamalan dan penghayatan Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Al Qur'an tidak cukup hanya dibaca saja, namun juga perlu dipahami sehingga ia akan menjadi penuntun jalan kebaikan untuk kehidupan," terangnya.
Zaidi mengingatkan jamaah untuk tetap memupuk diri dengan selalu membaca dan mengajarkan serta mencintai Al Qur'an sesuai dengan tuntunan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur'an itu sendiri.
Ia juga menjelaskan Al Qur'an diturunkan untuk menuntun kesadaran Ummat manusia seperti kisahnya Sahabat Rasulullah SAW Khulafaurrasyidin Umar Bin Khattab dimana beliau dikenal sebagai sosok yang paling sering mengintimidasi para kaum Muslim di masa awal penyebaran Islam hingga sampai hendak berencana membunuh Nabi Muhammad SAW, namun ketika ia mendengarkan lantunan ayat Suci Al-Quran yang dikumandankan adiknya Fatimah seketika ia mendapatkan Hidayah tentang kebenaran Islam.
Dalam kesempatan Nuzulul Qur'an ini hadir juga mengisi ceramah Sekjen PBNW Prof. Dr TGH Pahrurrazi Dahlan. Dalam ceramahnya ia menjelaskan bahwa Al Qur'an merupakan Rahmat Allah SWT yang paling agung yang diturunkan kepada hamba-hambanya.
Sebagai bukti Al Qur'an menjadi Rahmat yang paling agung adalah ketika Allah SWT menurunkan Wahyunya melalui perantara Malaikat Jibril disaat itu pula Allah SWT mengangkat derajat Jibril sebagai pemimpin para Malaikat.
Ketika Nabi Muhammad Rasulullah SAW tempat diturunkannya Al Qur'an, Allah SWT memuliakannya menjadi Pemimpin para Nabi dan Rasul.
Al Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan Allah SWT memuliakannya menjadi raja diantara bulan-bulan yang lainnya.
Begitu pula ketika Al Qur'an diturunkan untuk Ummat Islam dimuliakanlah ummat Nabi Muhammad sebagai Ummat yang paling mulia diantara ummatnya para Nabi dan Rasul lainnya.
Ta'mir masjid Al-Ittihadiyah Sepakat, Naimuddin, mengatakan terselenggaranya kegiatan Nuzulul Qur'an ini tidak terlepas dari kerjasama kader-kader muda dusun sepakat.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting bagi ummat islam yang diperingati setiap tahunnya pada 17 Ramadhan, dimana pada 17 Ramadhan 610 M Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira.
Kegiatan Nuzulul Qur'an tersebut selain dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB, Dr. Zaidi Abdad, M. Ag yang turut didampingi Kepala Seksi Pondok Pesantren Nasrullah, juga dihadiri SekjenProf. Dr TGH Fahrurrazi Dahlan. Turut hadir juga tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa dan ratusan jamaah pengajian. (**)