.jpg) |
| Spanduk yang terbentang saat aksi blokir jalan di Desa Nipa Ambalawi, Senin (11/4/2022). Foto Ist |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Aksi blokade jalan kembali terjadi di Wilayah Hukum Polsek Ambalawi tepatnya di Desa Nipa Kabupaten Bima, Senin kemarin (11/04/2022). Aksi ini dipicu adanya dugaan indikasi kecurangan panitia perihal scoring nilai balon Kades.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, massa aksi menuntut agar panitia bersikap sportif dan independen lantaran tersiar kabar jika para panitia yang lebih awal diduga membocorkan nilai scoring dari para balon kades.
Dugaan inipun sebelumnya didengarkan oleh unsur Muspika hingga digelar perkaranya di ruang rapat Komisi 1 DPRD Kabupaten Bima belum lama ini," ujar Korlap Aksi, Bunyamin.
Kata Bunyamin, dalam pertemuan itu setidaknya melahirkan 1 Keputusan utama yaitu verifikasi ulang untuk semua bahan dan berkas calon dimana pertimbangan tersebut diambil berdasarkan fakta-fakta saat proses perkara dari tuntutan diambil penuh cermat.
"Hari ini, massa aksi yang merasa dirugikan itupun kembali menagih janji Komisi 1 dan BPMDes perihal rekomendasi yang dimaksud beberapa hari sebelumnya," katanya.
Massa aksi meminta dan mendesak Ketua DPRD Kabupaten Bima segera mengelurkan rekomendasi untuk verifikasi ulang, meminta dan mendesak BPD dan Panitia Pilkades Nipa menghentikan segala tahapan yang dianggap memicu instabilitas serta menuntut apabila semua tuntutan ini tidak diindahkan, maka aksi massa akan kembali turun blokade jalan pada Kamis mendatang.
Sementara itu, berkali kali dihubungi Panitia Pilkades Nipa Ambalawi yang hendak dimintai tanggapannya belum terkonfirmasi, ponselnya di luar jangkauan. (GA. 003*)
