Di dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah: 183 dijelaskan bahwa tujuan akhir dari ibadah puasa Ramadhan adalah terbentuknya pribadi yang mencapai derajat ketaqwaan.
Taqwa secara sederhana dapat dipahami mampu memelihara diri dari segala yang membahayakan dan menyengsarakan hidup , dengan melaksanakan perintah-perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangan-larangan Nya.
Ketaqwaan dapat dipahami sebagai indikator kemuliaan seseorang dihadapan Allah Swt.
Kemuliaan seseorang di hadapan Allah Swt bukan karena pangkat dan jabatannya, bukan pula karena harta dan kekayaannya, bukan pula karena popularitasnya.
Andai orang bisa mulia karena hartanya tentulah Qarun adalah orang yang paling mulia karena Qarun adalah orang yang paling kaya raya sepanjang sejarah kehidupan ummat manusia.
Atau orang bisa mulia karena pangkat dan jabatan nya maka tentunya Fir'aun adalah orang yang paling mulia derajat ketaqwaan nya.
Tapi orang bisa mulia dan istimewa derajatnya dihadapan Allah Swt karena ketaqwaan nya.
Oleh karena itu Ramadhan hadir untuk menjadikan diri kita menjadi hamba-hamba yang Muttaqin.
Untuk untuk mari kita maksimal Ramadhan ini dengan mengisi nya dengan berbagai macam kegiatan ibadah di dalamnya, dan anggaplah Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir buat kita.
Semoga Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terbaik sepanjang Ramadhan yang pernah kita kerjakan dan mampu menjadikan kita menjadi hamba Nya Muttaqqin. Amin.*