 |
| Salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh jamaah umrah yakni Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada 1 Hijriyah atau 622 Masehi. |
Madinah, Garda Asakota.-
Setelah menempuh waktu perjalanan kurang lebih 10 jam lamanya, gelombang kedua jamaah umrah Diva Bima tiba di tanah suci Madinah dengan selamat, Rabu (7/9/2022). Para jamaah yang berjumlah 45 orang ini sebelumnya start dari bandara Juanda Surabaya langsung ke Kota Madinah tanpa transit.
Waktu di Kota Madinah, para jamaah memanfaatkan dengan rutin kegiatan ibadah di Masjid Nabawi, terutama shalat dan dzikir di Raudha.
Kemudian melaksanakan ziarah di Mesjid Quba masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada 1 Hijriyah atau 622 Masehi, kemudian ke kebun Kurma dan Jabal Uhud, lokasi di mana Perang Uhud yang terkenal berlangsung.
"Kami semua sangat senang dan bersyukur kepada Allah SWT bisa mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Kota Suci ini.
Tidak lupa kami juga berterima kasih kepada Diva Bima karena telah memfasilitasi perjalanan kami ini dengan pelayanan yang memuaskan," ungkap salah satu jamaah Diva Bima, Ir. H. Muhammad Natsir, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bima.
Keterangan vidio; Selain mengunjungi tempat bersejarah lainnya jamaah Umrah Diva Bima juga mendatangi kebun Kurma.
Setelah menjalani berbagai rangkaian ibadah dan ziarah di Madinah, jemaah selanjutnya rencananya akan bertolak menuju Kota Makkah untuk melaksanakan umrah dan berbagai ibadah lainnya sampai dengan selesainya seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah umrah.
Direktur Diva Bima, Hj. Siti Sundari, menjelaskan, gelombang kedua jamaah Diva Bima ini berjumlah 45 orang dari total 200 orang jamaah umrah yang akan berangkat periode September-Oktober 2022 ini.
"In shaa Allah gelombang berikutnya akan diberangkatkan langgal 12 September, kemudian tanggal 16 September dan tanggal 29 September," ungkap Umi Ndari sapaan akrab isteri tercinta dari TGH. Abdurahim Haris, MA, Ketua MUI Kabupaten Bima ini.
Keterangan vidio; Berbelanja kurma, jadi incaran jamaah untuk berbelanja kurma berkualitas untuk oleh-oleh.
Seperti dilansir Garda Asakota sebelumnya, Umi Ndari mengatakan, Diva Bima menggunakan Maskapai Lion Air dan Batik Air untuk menerbangkan para jamaah umrah menuju ke Tanah Suci, hal ini sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam mengedepankan pelayanan terbaik kepada jamaah mulai dari pendaftaran, keberangkatan, pemilihan penginapan sampai para jamaah kembali lagi pulang ke Tanah Air.
Seperti biasanya, sebelum diberangkatkan melaksanakan ibadah umrah, para jemaah dibekali dan pelatihan selama berada di Surabaya, agar ketika saat berada di Mekkah mereka bisa menjalankan ibadah dengan lancar, tertib, dan khusyuk.
Hal tersebut selalu dilakukan oleh Diva Bima di bawah bimbingan langsung TGH. Abdurahim Haris, MA.
"Manasik umrah ini penting dilakukan guna mempersiapkan diri menghadapi rangkaian ibadah umrah nantinya," pungkas TGH. Abdurahim Haris yang juga akan menjadi Pembimbing jamaah dari Surabaya sampai ke Tanah Suci Mekkah ini kepada Garda Asakota.
Diva Bima, kata Umi Ndari, berkomitmen akan membantu warga masyarakat muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah baik di Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok dan dari daerah lainnya di Indonesia.
Pihaknya menyiapkan paket harga menarik untuk bisa umrah bareng sahabat dan keluarga tercinta seperti paket Toibah dengan kisaran harga Rp33 juta untuk program 9 hari, kemudian ada program 16 hari dengan kisaran harga Rp39 juta, semuanya sudah termasuk tiket PP Bima-Surabaya dan akomodasi selama di Surabaya.
Selain itu, kata Umi Ndari, ada juga paket Diva kurang lebih Rp36 juta dengan fasilitas layanan hotel bintang 4 dan ada juga tarif Rp40 juta dengan fasilitas hotel bintang 5, semuanya sudah termasuk tiket PP Bima-Surabaya, akomodasi di Surabaya, dan manasik umroh 2 kali.
“In shaa Allah, kami menyediakan paket umrah dengan biaya yang bisa terjangkau dengan beragam pilihan," ucapnya.
Bagi warga masyarakat yang berminat gabung umrah dengan Diva Bima silahkan cek informasi lebih lanjut di nomor Handphone; 0818361111. (GA. 212*)
