.jpg) |
| Pelaksanaan Upacara Bendera di halaman MAN 1 Kobi, Senin pagi (26/9/2022). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bima telah banyak melahirkan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi alumninya itu sendiri, baik di tingkat Kobi, provinsi, maupun prestasi yang ditorehkan hingga ke tingkat Nasional.
Hal itu disampaikan oleh Tim dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima H. Taufiq, M. Pd, saat menjadi Pembina Upacara di halaman MAN 1 Kobi lingkungan Saleko Kecamatan Rasanae Barat, Senin pagi (26/9/2022).
Bukan hanya banyak prestasi yang diraih, sambung H Taufik, MAN 1 Kobi juga diakuinya telah mencetak beberapa Professor dan Doktor ternama diantaranya Prof. Thibraya, Prof. Hamdan Zulfa (mantan Ketua MK), Prof. Dr. Muhammad, eks Dekan Fak. Tarbiyah UIN Mataram, dan Prof. Dr. Abdul Wahib SambinaE.
Pria yang juga alumni MAN 1 Kobi pada tahun 1983 ini juga mengakui eksistensi Guru MAN 1 Kobi saat ini yang sudah cukup banyak meraih gelar Magister. "Ini menjadi aset dan sumber ilmu yang mumpuni," ucapnya di hadapan peserta Upacara Bendera.
Kedepan diharapkannya agar MAN 1 Kobi menjadi MAN Terbaik se NTB dengan sejuta prestasi dengan bisa mencetak alumni terbaik yang akan mengabdi pada berbagai profesi di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, Tim dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima mengagendakan kegiatan Upacara Bendera setiap hari Senin pagi di madrasah Negeri se Kota Bima.
Berdasarkan jadwal yang dibuat oleh Kepala Kantor Kemenag Kobi tentang pembinaan Upacara pagi bergilir pada Madrasah Negeri se Kota Bima, Tim kantor Kemenag Kobi terdiri dari Kepala Kantor, Kasubag TU, Kasi Penmad, dan Pokjawas Madrasah yaitu Drs. Taufiqurrahman, M. Pd, sedianya akan melaksanakan kegiatan pembinaan pada upacara pagi hari Senin tanggal 26 September 2022, di MAN 1 Kobi.
Namun karena Kepala MAN 1 saat itu sedang dinas luar, maka agendanya dialihkan ke MAN 2. "Dalam jadwal mestinya di MAN 1, tetapi ternyata Kepala MAN 1 sedang berada di luar daerah, makanya Bapak Kakandepag alihkan jadwalnya ke MAN 2.
Kemudian karena tidak mendapatkan jadwal pengalihan ke MAN 2, maka saya pun didaulat sebagai Pembina Upacara di MAN 1," pungkasnya ditemani KTU MAN 1 Kobi, Fahmi NS, SH. (GA. 212*)
