.jpg) |
| Kantor BPKP Perwakilan NTB |
Mataram, Garda Asakota.-
Awal Oktober ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa sejumlah Pejabat terkait dan belasan Kontraktor dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) berupa dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara Negara dan atau yang mawakilinya di Kota Bima selama tahun anggaran 2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022, di gedung BPKP Perwakilan NTB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah wartawan, para Kontraktor dari belasaan Perusahaan yang mengerjakan proyek Rehab Rekon (RR) senilai Rp166 miliar dan paket proyek APBD Kota Bima lainnya, akan menjalani pemeriksaan mulai tanggal 10 sampai tanggal 15 Oktober mendatang.
"Perusahaannya lebih dari 10, disuruh membawa dokumen pekerjaan, termasuk rekening koran baik atas nama perusahaan maupun rekening koran atas nama pribadi," ungkap seorang Kontraktor yang juga mengaku dipanggil oleh lembaga anti rasuah tersebut.
Untuk diketahui, kantor BPKP Perwakilan Provinsi NTB terletak di Jalan Majapahit Kota Mataram, dimana di dalam gedung inilah nantinya akan berlangsung pemeriksaan sejumlah Pejabat dan belasan Kontraktor Kota Bima.
Dalam tradisi KPK, untuk melakukan Pemeriksaan Pejabat di Daerah termasuk di NTB kerap meminjam kantor BPKP untuk memobilisasi terperiksa. Karena tidak mungkin terhadap terperiksa yang banyak, KPK, akan melakukan pemeriksaan semuanya di gedung Merah Putih Jakarta. (GA. 212*)
