.jpg) |
| Menikmati suasana santai di salah satu spot Puncak Jatiwangi. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Salah satu obyek wisata yang cukup viral dan ramai dikunjungi di Kota Bima adalah Puncak Jatiwangi Kecamatan Asakota. Berada di kawasan ini, selain nuansanya tenang dan sejuk, jarak tempuh ke lokasi ini juga relatif cepat.
Meski pengelolaan dan penataannya belum maksimal, namun sejumlah warga Pemilik lahan di atas Puncak sudah memolesnya menjadi sebuah tempat menarik untuk usaha cafe maupun penginapan.
 |
| Pesona Rumah Pohon Puncak Jatiwangi. |
Makanya tak heran, pesona Puncak Jatiwangi telah menggoda warga lainnya hingga mereka berkunjung berkali kali.
Pengunjung yang datang tak hanya didominasi warga Kota Bima dan sekitarnya. Mereka juga datang dari luar Kota Bima seperti Kabupaten Bima, Dompu, dan bahkan luar daerah lainnya.
"Di sini sudah benar benar ramai, selalu saja ada pengunjung yang ke Puncak Jatiwangi. Kunjungan bahkan makin ramai saat hari-hari libur, akhir pekan misalnya, baik di malam Sabtu maupun malam Minggu," ungkap Firdaus, ST, MT, Ketua STIE Bima, yang selalu intens naik Puncak Jatiwangi.
 |
| Room Karaoke Puncak Jatiwangi. |
Kepada Garda Asakota, Minggu 29 Januari 2023, ia mengaku sejak awal berada di lokasi ini, terpesona dengan pemandangan dari atas kawasan. Bahkan pria yang kerap disapa Fedo ini kerap mengajak keluarga hanya untuk menikmati keindahan Puncak Jatiwangi.
Dari arah Barat, Pelabuhan laut Bima dan segala aktivitasnya tampak jelas dari tempat ini. Kapal-kapal bersandar dan berlabuh di sekitar dermaga.
"Sedangkan pada bagian depannya terdapat pemukiman warga, hamparan pertanian seolah menjadi bingkai pandang pada sisi kiri dan kanan," ungkapnya.
 |
| Rumah Segitiga Puncak Jatiwangi. |
Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, penataan kawasan Puncak Jatiwangi sebenarnya sudah dimulai dirintis sejak di era Walikota Bima HMQ (HM. Qurais), terutama yang membuka akses jalan sepanjang 4 km.
Menurut Fahmi NS, SH, salah seorang warga asli Jatiwangi yang dijumpai ketika sedang asyik mengabadikan momen matahari terbenam dari ponselnya menjelaskan bahwa sebelum kawasan ini ditata, Puncak Jatiwangi dimanfaatkan warga sekitar untuk bercocok tanam dengan sistem tadah hujan.
 |
| Senja, menikmati sunset. |
Namun setelah akses jalan dibuka di era Walikota Bima HMQ, kawasan ini langsung menjadi destinasi favorit warga untuk sekedar jalan jalan menikmati keindahan sunset, sunrise, maupun meneropong keindahan Kota Bima.
"Sudah sejak dulu tempat ini memang sering dikunjungi warga. Setelah akses jalan dibuka, saat ini Puncak Jatiwangi menjadi ruang terbuka yang sangat nyaman dan aman untuk menikmati sajian panorama keindahan kota.
 |
| Area Coffee dan Karaoke Villa 'Ratu BalQis' Puncak Jatiwangi. |
Selain partisipasi warga Puncak seperti menjaga kebersihan dan merawat tempat ini secara bersama-sama, dia pun berharap kepada Pemprov NTB maupun Pemkot Bima saat ini agar objek wisata alam ini dapat diperhatikan penataannya sehingga kedepan makin ramai dikunjungi warga, terutama sedikit kendala yang dihadapi saat ini adalah jalan tanjakan yang menuju kawasan Puncak.
"Sebab bagi sebagian Pengunjung, tanjakan maupun turunan jalur ini terlalu ekstrim dilewati sepeda motor, sehingga sebagian pengunjung ada yang memilih berjalan kaki khawatir terjadi kecelakaan," keluhnya seraya berharap agar rencana Pemkot Bima di tahun anggaran 2023 untuk merealisasikan pengalihan jalur dapat segera terwujud.
Fahmi juga berharap di sisi kiri kanan jalan dipasang pagar pembatas sehingga akan sangat aman ketika pengunjung hendak berdiri di pinggir jalan ataupun beraktivitas lainnya.
Pemkot Bima juga diharapkan dapat menyediakan tempat duduk untuk bersantai dan beristirahat yang diletakkan di beberapa area warga ataupun pemasangan lampu jalan.
"Atau semacam pemasangan gapura selamat datang di Puncak Jatiwangi," ringkasnya. (GA. Jack*)
