Walikota Bima HM. Lutfi saat memimpim apel gabungan di halaman kantor Pemkot Bima, Senin pagi (6/2/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Walikota Bima, HM. Lutfi mengklaim program WiFi gratis tiap RW yang dilaunching beberapa waktu lalu, membawa dampak yang sangat luar biasa, salah satunya mampu menekan laju Inflasi.
Klaim tersebut disampaikan Lutfi, saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima pada Senin (6/2/2023).
"Jelas membawa dampak yang sangat luar biasa. Bisa menekan laju inflasi karena kebutuhan masyarakat kita begitu besar, dengan kita menghadirkan itu (WiFi) akan menekan pengungkit inflasi," katanya.
Pada kesempatan itu, Ia juga meminta serta memberikan catatan bagi seluruh perangkat RW untuk memperjelas kegunaan WiFi. Tidak sekedar dijadikan gagah-gagahan.
"Tapi kalau ada yang mengatakan itu gagah gagahan artinya dia masih di jaman batu. Bukan mengikuti perkembangan zaman tapi tertinggal di zaman batu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfostik Kota Bima, Drs. H. Mahfud M.Pd, yang dikomfirmasi sejumlah wartawan memegaskan bahwa pemasangan WiFi akan memberikan manfaat dan sangat berguna.
Sebab masyarakat, termasuk para pelajar hingga pelaku UMKM bisa menghemat bisa karena tidak lagi membeli paket internet.
"Warga, RT/RW juga bisa melaporkan persoalan-persoalan di wilayahnya masing- masing langsung ke command center untuk diteruskan ke OPD teknis" ujarnya.
Dia menyebutkan WiFi yang dipasang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) tidak hanya tersebar di tiap RW. Namun juga di area publik dan rumah aspirasi.
"WiFi yang dipasang tiap RW ada 150 unit. Sedangkan area publik dan rumah aspirasi ada 30 titik," ujarnya.
Ia mengaku program pemasangan WiFi tersebut menelan anggaran Rp1,3 miliar dalam setahun Rinciannya, Rp900 juta untuk biaya WiFi di tiap RW. Sedangkan anggaranya sisanya untuk biaya WiFi di area publik dan rumah aspirasi.
"Termasuk juga biaya WiFi untuk CCTV yang ada. Pembayarannya tiap bulan. Sementara hasil ujicoba kekuatan koneksi sampai jarak 40-50 meter," katanya. (GA. 212*)