Ilustrasi |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kurang lebih sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Lingkungan Ndano Na'e Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima hingga kini belum tersentuh atau menikmati akses jaringan internet.
Hal ini menunjukkan bahwa meski berstatus Pemerintah Kota, namun di soal ketersediaan infrastruktur internet ini rupanya hingga di era Walikota HM. Lutfi, belum merata di semua lingkungan. Selain di Ndano Na'e, area blank spot (tidak ada jaringan internet) di Kota Bima yakni Oi Fo'o dan Lela Mase.
Lurah Ntobo Kecamatan Raba, Aswin S.Sos yang dikonfirmasi wartawan mengakui, bahwa sebagian warganya terutama yang bermukim di Lingkungan Ndano Na'e, sudah lama menginginkan dan mendambakan jaringan internet bisa diakses sepuasnya.
"Ada kurang lebih 100 KK di Lingkungan Ndano Na'e yang saat ini belum tersentuh jaringan internet," katanya
Agar bisa mengakses layanan atau jaringan internet, Ia mengaku warga setempat terpaksa harus bergeser dan pindah ke wilayah lain atau kampung tetangga. Ada ada juga sebagian yang harus naik ke gunung-gunung demi mendapatkan jaringan.
"Selain warga, para siswa yang mengikuti ujian online juga harus naik gunung untuk bisa mengakses jaringan internet," katanya.
Aswin mengaku, penyebab atau faktor warga tidak bisa mengakses layanan internet, karena kondisi geografis. Pasalnya letak Lingkungan Ndano Na'e berada di bawah perbukitan dengan dikelilingi gunung.
"Kondisi geografis kampung berada di bawah bukit dan dihalangi gunung-gunung," katanya.
Dalam menyelesaikan persoalan itu, Ia mengklaim sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Pasalnya pada tahun 2023, akan mulai dipasang WiFi gratis yang di pusatkan di rumah para Ketua RW.
"Pada saat Musrembang tingkat Kelurahan kemarin juga sudah diusulkan. Kita harapkan tahun 2023 ini, bisa diprioritaskan," pungkasnya. (GA. 212*)