 |
| Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno. |
Lombok Tengah, Garda Asakota.-
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI,
Sandiaga Salahuddin Uno, melaunching de Balen Soultan (dBS) Hotel yang
berlokasi di area dalam kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Minggu
05 Maret 2023.
dBS Hotel merupakan hotel praktikum pertama yang terdiri
dari empat program studi yaitu program studi industri kamar, tata hidang, studi
seni kuliner dan juga usaha perjalanan wisata.
dBS Hotel terdiri dari 59 kamar. Selain itu ada juga meeting
room yang bisa juga disesuaikan dengan pola Mice.
.jpg) |
| dBS Hotel Poltekpar Lombok. |
Menparekraf berharap keberadaan dBS Hotel dapat meningkatkan
skill pelayanan serta dapat lebih mengeksplore kekhasan yang menjadi ciri
pelayanan yang ditawarkan kepada para wisatawan.
“Secara substansi, keberadaan dBS Hotel bertujuan agar kita belajar
tentang bagaimana kita bisa memberikan kenyamanan dan kekhasan kepada para wisatawan.
Harus mulai dieksplore, kekhasan apa yang dBS Hotel ini bisa tawarkan. Semua
harus bekerjasama mensukseskan dBS Hotel ini,” ujar Sandiaga Uno.
Tidak hanya mahasiswa, dosen juga diharapkannya bisa
memberikan peran dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang attention detail
atau kekhasan layanan yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan.
“Ini bertujuan agar ada spirit of excelence. Dan best practicenya
juga harus ada semua,” pesannya.
Dikatakannya, keberadaan dBS Hotel akan sangat selaras
dengan berbagai event dunia yang akan digelar di Lombok seperti WSBK, MXGP, MotoGP,
dan event-event berkelas internasional lainnya.
“Jangan sampai pelayanannya belum berkelas dunia. Oleh
karenanya, penyiapan sumber daya manusia inilah yang akan menjadi kunci bagi
kita untuk meraih kesuksesan,” ingatnya.
Dunia pariwisata menurutnya bukan saja hanya mengandalkan
potensi sumber daya alamnya akan tetapi juga harus bisa mengandalkan potensi bonus
demografinya yakni penyiapan sumberdaya manusia yang dilatih untuk menghadirkan
the real investment.
“Inilah sejatinya industri itu. Kita harus bisa menunjukan
bahwa Lombok dan NTB termasuk Sumbawa akan menjadi destinasi yang luar biasa,” harapnya.
Mahasiswa Poltekpar menurutnya dibawah naungan pendidikan
Poltekpar akan memiliki bekal pengetahuan yang didasari dengan mindset melayani
yang proaktif.
“Bukan menunggu tapi bagaimana mengantisipasi dan menjemput
bola. Sebab target kita adalah 4,4 juta lapangan baru dan berkualitas di tahun
2024 dengan semangat 3G yakni Gercep atau pelayanan yang cepat, Gerbek atau
Gerak Bersama dan Gaspol dalam semua potensi karena ini adalah hotel praktek
yang pertama yang pelayanan check in dan check outnya berbasis elektronik,” timpalnya.
Pihaknya berharap kehadiran dBS Hotel dapat melahirkan terobosan-terobosan
yang cemerlang untuk memastikan bahwa sebagai destinasi super prioritas
Mandalika di Lombok ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,
meningkatkan taraf hidup masyarakat, membuka peluang usaha masyarakat.
“Tentunya mensejahterakan masyarakat kita,” pungkasnya.
Hadir dalam launching dBS Hotel tersebut Sekretaris
Menparekraf RI, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja, Gubernur NTB yang
diwakili Sekda NTB, HL Gita Ariadi, Kadis Pariwisata NTB, Jamaludin Maladi, dan
Bupati Lombok Tengah yang diwakili Sekda Kabupaten Loteng. (GA. Ese*)
