.jpg) |
| Salah satu bentuk penataan obyek wisata Mata Air Tampuro Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima yang dilakukan secara swadaya oleh Pokdarwis setempat. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Obyek Wisata Mata Air Tampuro yang terletak di Desa Wisata Piong-Sanggar Kabupaten Bima NTB, terus berbenah diri.
Areal wisata seluas 4 hektar ini sedang dipoles dan dipercantik oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampuro Jaya.
Untuk menata Wisata ini, kata Ketua Pokdarwis Tampuro Jaya, Agus Gunawan, tentu memerlukan ide-ide kereatif dari anggota meski dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pokdarwis.
Dengan dukungan anggaran swadaya selama ini, kata dia, tempat disulap menjadi salah satu obyek wisata andalan di wilayah Kabupaten Bima.
"Suasananya pun nampak beda dari satu atau dua tahun sebelumnya yang terkesan di terlantarkan," ungkapnya kepada Garda Asakota, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, semenjak letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 kala itu, tempat ini tidak pernah diurus, bahkan beberapa bangunan di dalam lokasi wisata tidak pernah diurus selama itu.
Padahal konon, Mata Air Tampuro, dari kaki Gunung Tambora ini merupakan tempat mandi raja-raja sebelum melakukan aktivitas berburu rusa pada jaman dulu.
Namun setelah Pokdarwis Tampuro Jaya dibentuk pada 2022 lalu, tempat ini mulai dibersihkan, ditata, dipercantik, dan ditambah beberapan bangunan dengan anggaran swadaya anggota.
Sejak tempat ini diaktifkan pada sekitar Juni 2022 lalu, tempat ini mulai didatangi oleh wisatawan lokal, nasional, artis dan bahkan wisatawan mancanegara, dengan daya tarik mata air yang mengalir dari arah kaki gunung Tambora dan posisinya sangat dekat dengan laut, tapi rasanya sama sekali tidak asin.
Tawar, jernih dan menyegarkan itulah yang akan dirasakan ketika meminum air dari Mata Air Tampuro ini.
Ada kolam batu alami yang menampung mata air ini, biasa digunakan warga untuk mandi dan berendam dan menariknya lagi anya 100 meter di depan mata air ini, terdapat hamparan mangrove yang tumbuh subur.
Besar harapan pihaknya terhadap Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SEZ untuk mengembangkan tempat Wisata kebanggaan warga NTB, khusus Kabupaten Bima.
Kedepan diharapkan obyek Wisata Mada Oi Tampuro merupakan salah satu tempat Wisata penyumbang PAD potensial di Kabupaten Bima.
"Untuk itu, tempat ini akan lebih maju lagi sekiranya ada dukungan khusus dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bima," harap Agus. (GA. 212*)
