Anggota kelompok Usaha Bersama Jamur Tiram lingkungan Sapaga Asakota Kota Bima saat menunjukkan hasil dari budidaya Jamur Tiram, Rabu (31/5/2023) |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Salah satu kelompok Usaha Bersama Jamur Tiram di lingkungan Sapaga Kelurahan Jatibaru Barat Asakota Kota Bima mulai merintis usaha budidaya jamur tiram.
Sebelumnya beberapa anggota kelompok pernah beberapa tahun berternak ayam potong, namun karena merugi akhirnya memilih menekuni budidaya jamur tiram.
Menurutnya, usaha ini mulai mereka geluti setelah ada tawaran program dari LP2DER (Lembaga Pengembangan Partisipasi Demokrasi dan Ekonomi Rakyat) yang menghibahkan anggaran sekitar Rp20 juta untuk pembuatan Kubuk Jamur serta pengadaan 1.000 bibit Jamur.
"Tahap pertama dibagikan 500 bibit, tahap kedua 500 bibit lagi, dan sudah tiga bulan kami memulai budidaya usaha jamur tiram ini sekarang sudah membuahkan hasil.
Alhamdulillah sudah bisa dipanen dan dijual ke konsumen dengan harga per kilonya 40 ribu," ujar Ibrahim salah satu anggota Kelompok Usaha Bersama Jamur Tiram, kepada Garda Asakota, Rabu (31/5/2023).
Dia meyakini setelah melihat hasilnya ini usaha Budidaya Jamur Tiram kalau di geluti dengan serius akan berbuah sukses dengan catatan perlu diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan.
"Jika faktor-faktor tersebut bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun akan optimal," aku pria yang akrab disapa Bram ini.
Sementara itu Ketua LP2DER Bima, Ir. Bambang Yusuf, mengatakan selain mensupport pendanaan untuk usaha Budidaya Jamur Tiram di Kota Bima juga mensupport usaha budidaya anggur di wilayah Kabupaten dan Kota Bima.
Menurutnya, untuk usaha Jamur Tiramnya di Kota Bima ada 7 lokasi kelurahan saat ini yang mencoba membudidayakannya dan ada 2 Desa di wilayah kabupaten Bima yaitu Kelurahan Kolo, Ule, Jatibaru Barat, Kendo dan Nungga.
Sementara untuk budidaya pengembangan anggur itu ada 1 di Kelurahan Jatibaru Timur 1 di Kelurahan Ntobo Raba dan 1 di Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. "In shaa Allah 10 lokasi baru akan di mulai," katanya.
LP2DER berharap usaha ini bisa berkembang dan menjadi salah satu usaha sebagai sumber pendapatan alternatif kelompok dan yang lain bisa mengikuti supaya bisa menjadi usaha pribadi meski berawal dari kelompok. (GA. 003*)