-->

Notification

×

Iklan

Kuasa Hukum Dokter UI Tegaskan Tak Surut Perjuangkan Harkat dan Martabat Kliennya

Wednesday, July 26, 2023 | Wednesday, July 26, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-26T03:26:45Z

 

Kuasa Hukum Dokter UI, Sapto Dewi Triana, saat memperlihatkan sejumlah berkas bukti kepada sejumlah wartawan.



Mataram, Garda Asakota.-

 


Dugaan hubungan asmara antara Dokter Jack dengan Dokter UI, salah seorang dokter spesialis yang sebelumnya bertugas sebagai dokter paruh waktu di RSUD Provinsi NTB terus viral dan menjadi pembicaraan hangat publik.

 


Meski dugaan hubungan asmara terlarang tersebut sudah dibantah secara tegas oleh Dokter Jack melalui kuasa hukumnya, namun tidak menyurutkan langkah kuasa hukum dokter UI untuk memperjuangkan harkat dan martabat kliennya dalam mendapatkan keadilan.

 


"Antara jumat atau sabtu, saya akan berangkat ke lombok guna mengawal masalah ini. Dan masalah ini akan tetap berproses sebab tujuan saya adalah murni untuk memperjuangkan harkat dan martabat klien saya dan mencari keadilan untuk klien saya. Hal ini belum didapatkan klien saya, maka perlu proses dan aksi," tegasnya Kuasa Hukum Dokter UI, Sapto Dewi Triana, kepada sejumlah wartawan, Rabu 26 Juli 2023.

 


Meski demikian, Sapto Dewi menegaskan tetap menerima adanya upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak Dokter Jack, akan tetapi menurutnya ketika hal itu menemui jalan buntu, maka langkah-langkah hukum akan diambil pihaknya.

 


"Ketika tidak ada mediasi maka kita akan melakukan pelaporan ke polda," tegasnya

 


Berbagai tanggapan dan reaksi publik mencuat terhadap adanya dugaan hubungan asmara antara kedua dokter ini.

 


Salah satunya adalah dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat, Hj Baiq Isvie Rupaeda.

 


Kepada wartawan, Srikandi Udayana ini mengaku prihatin dan miris atas kasus dugaan asmara "terlarang" antara kedua orang dokter ini.

 


Politisi Partai Golkar NTB ini sangat menyayangkan persoalan ini bisa mencuat di publik sehingga menjadi konsumsi masyarakat luas.

 


"Sesama perempuan, saya sangat prihatin dan miris. Soal benar atau tidaknya menjadi urusan mereka berdua. Hanya saja, ketika ini naik dipermukaan tentu sebagai pimpinan yang satu-satunya mewakili kalangan perempuan di DPRD NTB, miris banget," ungkapnya Senin 24 Juli 2023, di Mataram.

 


Menurutnya, hal ini tidak patut dilakukan oleh seorang dokter yang mempunyai pendidikan tinggi, memiliki kredibilitas dan integritas.

 


"Tentu sangat menyakitkan bagi saya mendengar ada kasus seperti itu menimpa seorang dokter perempuan," tegasnya.

 


Oleh karena itu, Ia berpesan agar kasus seperti ini tidak boleh lagi terjadi terhadap siapapun  apalagi dilakukan oleh seorang dokter. Meskipun belum tau apakah kasus ini benar terjadi atau tidak, tapi sangat disayangkan naik di media sehingga menjadi konsumsi publik yang dapat mencoreng profesi dokter itu sendiri.

 


Mestinya, kalaupun ada terjadi kasus seperti itu antara perempuan dan laki-laki, bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tidak perlu sampai naik dipermukaan publik, akhirnya menjadi konsumsi masyarakat.

 


Mantan anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat Kota Mataram, H Lalu Darma Setiawan (LDS), juga mendorong penyelesaian kasus dugaan pelecehan seksual antara Dokter Jack dengan Dokter UI diselesaikan secara hukum agar tidak terus menjadi fitnah.

 


“Tidak ada asap kalau tidak api, saya tidak membela kedua belah pihak. UI gak mungkin berbicara juga kalau tidak benar," terang Lalu Darma, Selasa (25/3/2023).

 


Darma mendorong agar diselesaikan melalui jalur hukum sehingga tidak menjadi fitnah.

 


"Ini sudah menjadi konsumsi publik luas. Supaya tidak menjadi fitnah, saya mendorong agar diselesaikan diranah hukum," tegasnya.

 


Darma juga mendorong pemerintah provinsi yang dalam hal ini Gubernur NTB juga segera menuntaskan karena ini bawahannya.

 


"Gubernur juga tidak bisa tinggal diam, harus menyelesaikan dengan cepat," pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update