![]() |
Komisi IV DPRD NTB saat menerima hearing Forum Pemuda Peduli Bendungan Jambu Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu diruangan rapat pleno DPRD NTB, Kamis 13 Juli 2023. |
Mataram, Garda Asakota.-
Masyarakat Desa Lune Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sedikit
bisa tersenyum lega ketika apa yang menjadi harapan mereka untuk dibuatkan dua pintu
air pada bendungan jambu mendapat dukungan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam hearing bersama puluhan anggota Forum Pemuda Peduli
Bendungan Jambu diruang rapat pleno DPRD NTB, Kamis 13 Juli 2023, yang dihadiri
oleh anggota Komisi IV DPRD NTB seperti H Ruslan Turmuzi, H A Rahman H Abidin, Ali
Jaharudin, Ketua Komisi I DPRD NTB, Syirajuddin dan Ketua Bapemperda DPRD NTB,
Akhdiansyah, Ketua Komisi IV DPRD NTB menegaskan akan menerbitkan rekomendasi untuk
membantu menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat.
“Kami akan buatkan rekomendasi DPRD bahwa berdasarkan hasil
kajian dan laporan dari masyarakat dibutuhkan perubahan konstruksi atau pun
tambahan pintu air di bendungan jambu. Dan nanti akan didukung juga dengan
adanya rekomendasi teknis dari Dinas PUPR,” kata Ketua Komisi IV DPRD NTB, H
Achmad Puaddi FT., saat memimpin hearing yang juga dihadiri oleh Sekdis PUPR
NTB serta Humas BWS NT1, Abdul Hanan, PPK Bendungan Jambu, Syamsuddin, serta
Pelaksana Teknis.
Politisi Partai Golkar yang dikenal vokal dalam menyuarakan
aspirasi rakyat ini menegaskan soal teknis pengerjaannya akan diserahkan
sepenuhnya kepada pihak BWS NT1 yang terpenting bendungan yang dibangun dengan
anggaran yang cukup fantastis itu bisa memiliki kemanfaatan sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh masyarakat.
“Kalau rekomendasi ini tidak diindahkan oleh pihak BWS, maka
DPR yang akan berdiri bersama dengan masyarakat. Jangan sampai terjadi
pelecehan terhadap lembaga jika tidak diindahkan,” tegas politisi senior Golkar
ini.
“Rekomendasi tersebut merupakan keputusan tertinggi yang bisa
diberikan oleh lembaga DPRD NTB untuk membantu masyarakat. Percaya kepada
keputusan ini dan ada kami yang akan mengawalnya,” timpal Anggota Komisi IV DPRD
NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI, HA Rahman H Abidin.
Ketua Bapemperda DPRD NTB, Akhdiansyah, yang juga merupakan duta
masyarakat Dapil VI berharap secepatnya pihak BWS NT1 mengeksekusi apa yang
sudah menjadi rekomendasi DPRD NTB dan Dinas PUPR NTB.
“Secepatnya rekomendasi ini dapat segera dipenuhi oleh pihak
BWS NT1 agar secepatnya masyarakat dapat merasakan manfaat dari dibuatkannya
pintu air kedua itu untuk mengairi ratusan hektar lahan warga,” ujar pria yang
akrab disapa Yongki ini.
Menjawab akan hal itu, Humas BWS NT1. Abdul Hanan, mengatakan
akan mengupayakannya sesegara mungkin merealisasikan apa yang menjadi aspirasi
warga tersebut setelah rekomendasi tersebut diterima pihaknya.
“Sesegera mungkin setelah rekomendasi kami terima,” kata Hanan.
Sebagaimana disampaikan oleh Forum Pemuda Peduli Bendungan
Jambu, bendungan yang dibangun sejak tahun 1994 tersebut belum memberikan
kemanfaatan maksimal terhadap warga Desa Lune.
“Bendungan Jambu hanya memiliki satu pintu air sehingga fungsinya
sebagai sumber irigasi bagi warga yang memiliki lahan pertanian tidak optimal.
Lebih banyak menampung sedimentasi ketimbang menampung debit air,” keluh Ketua
Forum Pemuda Peduli Bendungan Jambu, Kaimuddin.
Kondisi tersebut menyebabkan tidak optimalnya bendungan
tersebut dalam memback up kegiatan pertanian warga.
“Persediaan air hanya cukup untuk kegiatan pertanian pada musim tanam I aja karena memasuki musim tanam berikutnya, bendungan sudah mengering. Makanya kami berharap proyek remedial dan penanganan sedimentasi tahun 2023 ini dapat juga dibuatkan dua pintu air untuk mengoptimalkan fungsi bendungan,” pungkas Kades Lune, Jainudin Ismail. (GA. Im*)