.jpg) |
| Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP dan Ketua Kwarcab Kabupaten Bima, Wahyuddin, S.Ag, pada momen pelepasan kontingen Raimuna Nasional 2023. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, Rabu (2/8/2023) melepas Kontingen Raimuna Nasional Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bima di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Kegiatan Raenas ke XII akan berlangsung tanggal 2 sampai 12 Agustus mendatang.
Raimuna Nasional adalah agenda penting dalam rangkaian pembinaan Pramuka. Oleh karena itu, kepada semua komponen peserta yang tergabung dalam gerakan Pramuka, selain tetap menjaga kebugaran fisik juga diharapkan dapat bersama-sama menjadi yang terbaik.
"Saya juga nitip pesan kepada para peserta yang akan mengikuti kegiatan raimuna agar mampu menarik orang untuk mau melihat lebih dekat keindahan Kabupaten Bima," ungkap Bupati Bima.
Menurutnya, Pramuka adalah calon pemimpin, baik di daerah maupun di tempat lain. Oleh karena itu pastikan tempaan yang didapatkan selama menjadi anggota gerakan Pramuka dapat membuahkan hasil yang terus diingat sebagai proses pendidikan.
Kepada para Kakak pembina, Bupati kembali mengingatkan agar dapat mengayomi dan menjaga adik-adik peserta didik.
Agar kegiatan kepramukaan dapat dilaksanakan secara lebih intensif di tingkat sekolah, Bupati secara khusus menyampaikan kepada Korwil pendidikan agar mengintensifkan kegiatan pramuka karena ingin melibatkan para guru dan kepala sekolah yang ada sehingga tidak bergantung kepada dana hibah atau anggaran pemerintah.
"Tetapi masing-masing Kecamatan memberikan perhatian untuk meningkatkan beban untuk dipikul secara bersama," katanya.
Sebelumnya, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bima Wahyudin S.Ag, pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pihak sekolah dan para orang tua siswa peserta Raimuna.
Dijelaskannya bahwa Kabupaten Bima patut berbangga dengan adanya salah seorang pelajar yang menjadi wakil Indonesia Dewi Silviani, pelajar SMAN 1 Sape mewakili Indonesia pada Jambore dunia di Busan. (GA. 212*)
