.jpg) |
| Pj Walikota Bima saat diwawancara sejumlah wartawan, Jumat pagi (29/9/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Lantaran penuh dengan polemik, proses pelaksanaan lelang jabatan melalui seleksi JPT Pratama beberapa waktu lalu, berpeluang dibatalkan.
Padahal sejumlah Pejabat eselon 2 yang dihasilkan, sudah dilantik oleh eks Walikota Bima, H. Mohammad Lutfi (HML), Senin (25/9/2023), sehari sebelum berakhir masa jabatannya
Beberapa posisi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik itu yakni Brida, Disnaker, seorang Staf Ahli, dan DKP.
Pj Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, M.T, usai menerima Sekda, Kepala BKPSDM, dan 4 orang ASN yang didemosi dari jabatannya oleh Walikota sebelumnya mengaku Pemkot Bima akan bersurat ke Mendagri dan BAKN untuk meminta arahan terkait dengan persoalan tersebut.
"Dari hasil pertemuan tadi, secepatnya kita akan bersurat ke Mendagri dan BAKN," tegasnya kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya, jika dalam arahannya nanti pihaknya diminta untuk mengevaluasi, maka pihaknya akan segera tindak lanjuti. "Tapi feeling saya akan dievaluasi ulang, ini feeling saya ya, melihat dinamika yang ada," katanya.
Disinggung apakah evaluasi itu akan dibatalkan hasil pelantikan kemarin, Rum menegaskan pasti akan dibatalkan. "Iya pasti dibatalkan, tapi yang membatalkannya bukan saya ya, yang di Jakarta sana," imbuhnya.
Jika sudah dibatalkan, kata dia, maka Pemkot Bima akan melakukan tes ulang. Karena dirinya punya kewenangan untuk melakukan mutasi jabatan, tentu atas ijin dari Mendagri. (GA. 212*)
