.jpg)
Kota Bima, Garda Asakota.-
Material bahan bangunan berupa pecahan genteng bekas pembongkaran proyek rehabilitasi dan tumpukan tanah bekas galian septik tank berserakan di bagian samping dan juga belakang gedung SDN 3 Kota Bima.
Kepala Sekolah SDN 3 Kota Bima, Ernah, S.Pdi, mengeluhkan kondisi ini. Kepada media ini, Ernah mengaku sudah seringkali menyampaikan kepada pihak pelaksana untuk segera membersihkan sisa sisa pembongkaran, baik sisa pembongkaran yang menumpuk di samping proyek rehabilitasi maupun material yang berada di belakang proyek Toilet.
Padahal beberapa paket proyek bernilai ratusan juta di sekolah tersebut sudah beberapa pekan lalu selesai, namun sayangnya sisa sisa material masih berserakan.
"Sudah sering kami sampaikan ke pelaksana atau pengawas lapangan proyek untuk membersihkan material yang ada, tapi sampai detik ini belum di eksekusi juga," katanya.
Dia pun menanyakan terkait dengan kelanjutan sisa bongkahan tersebut, apakah tidak ada tanggung jawab dari pihak pelaksana proyek atau tidak?.
"Apakah sampah material pembongkaran ini menjadi tanggungjawab sekolah untuk membersihkannya?," kesalnya
Untuk diketahui bahwa di tahun anggaran 2023 ini SDN 03 Kota Bima yang terletak di lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota, mendapat kucuran dana ratusan juta rupiah untuk empat paket yang berbeda dikerjakan oleh empat pelaksana yang berbeda pula.
Pertama paket pembangunan gedung laboratorium dan komputer oleh Cv Panglima Mulia Jaya senilai Rp228 juta, kemudian paket rehabilitasi atap senilai Rp448 juta oleh Cv Mutiara Utama, paket ketiga proyek bangun baru toilet sekolah nilainya di atas Rp100 juta dan paket keempat proyek paving.
"Untuk paket ketiga dan keempat saya nggak ingat nama pelaksananya," ujar Kepsek.
Sementara itu PPK Proyek, Saiful, ST, yang diminta tanggapannya mengaku pihaknya sudah langsung perintahkan para pelaksana proyek untuk segera membersihkan sampah material pembongkaran di SDN 3 Kota Bima. (GA. 003*)
