Rumah Sakit Unram, foto: Ist*) |
Mataram, Garda Asakota.-
Dugaan kecurangan dalam rekruitmen tenaga P3K Jalur Khusus dan
dugaan pengangkatan pegawai Badan Layanan Umum (BLU) RS Mataram mulai disorot
publik.
“Diduga ada sekitar 8 orang tenaga P3K yang diusulkan oleh pihak
RS Unram yang tidak dikenal dan masa kerjanya disinyalir kurang dari 2 tahun,”
ujar salah seorang sumber media ini kepada wartawan, Sabtu 09 Desember 2023.
Tenaga P3K Jalur Khusus tersebut yakni dari formasi perawat diduga
ada 4 orang, formasi terampil apoteker diduga ada 1 orang dan dari formasi fisioterapi
diduga ada 3 orang yang diduga merupakan pegawai kontrak di RS Sudjono Selong.
“Intinya ada beberapa nama yang tidak berhak memakai jalur
khusus. Tapi masuk mendaftar via jalur itu. Dan hal itu diduga melanggar poin
II dalam aturan rekruitmen P3K Jalur Khusus,” tegas sumber tersebut.
Sementara, dalam rekruitmen tenaga BLU RS Unram juga
diindikasikan adanya dugaan kecurangan dimana diduga ada sekitar 5 orang yang ditengarai
diangkat secara tiba-riba menjadi pegawai BLU pada sekitar Januari dan Februari
2023.
“Hal ini diduga menunjukan sikap ketidakprofesionalan pihak
RS Unram dan sarat dengan dugaan KKN,” tudingnya.
Sementara itu, Direktur RS Unram, dr Lina Nurbaiti, menepis adanya
dugaan kecurangan dalam rekruitmen P3K sebagaimana yang diberitakan.
“Kalau kami dari rumah sakit tidak terkait dengan administrasi
dan kami tidak terlibat disitu. Itu dari Pusat dan kalau mau klarifikasi itu di
WR 2,” tepis dokter Lina.
Pihaknya membantah melakukan proses pengusulan nama-nama P3K
tersebut.
“Bukan kami yang mengusulkan. Kami hanya unit pak. Dan tidak
ada kewenangan terkait dengan hal itu. Semua dari pusat melalui rektorat
melalui WR2,” terangnya.
Ia juga membantah terkait dengan adanya tudingan mengusulkan
orang dekatnya sebagai pegawai BLU di RS Unram.
“Di bulan Januari dan Februari itu saya baru masuk. Mana
mungkin saya bisa menentukan. Mohon dklarifikasi semuanya di WR 2,” harapnya.
Sementara itu, terkait dengan adanya persoalan ini, wartawan masih berupaya melakukan upaya konfirmasi dengan pihak WR 2 Unram. (GA. Im*)