Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemkot Bima bersama Kejaksaan Negeri Bima, dan PT. PLN UP3 Bima, meluncurkan program bantuan Paket Gizi "Cekal Stunting" berupa paket sembako padat gizi. Kerjasama ini merupakan bentuk upaya konkrit dalam mengintervensi percepatan penurunan prevalensi stunting di Kota Bima.
Kegiatan ini bertempat di Kantor Kelurahan Rabadompu Barat Kota Bima, dihadiri langsung Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum dan Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Dr. H. Ahmad Hajar Zunaidi, MH,
Kadis Kesehatan Kota Bima, Ahmad S.Sos, saat menyerahkan bantuan paket. |
Kadis Kesehatan Kota Bima, Ahmad S.Sos mengucapkan terima kasih atas dukungan Kejaksaan Negeri Bima dan PT. PLN UP3 Bima. Dia juga mengapresiasi komitmen dari semua pihak yang telah berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting di Kota Bima.
"Hingga Desember 2023, Angka stunting di Kota Bima berhasil turun menjadi 11,32%," terang Kadis Kesehatan Kota Bima.
Sementara itu, Manager PT. PLN UP3 Bima, Adrian Sitompul, ST menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Dijelaskannya bahwa paket gizi "Cekal Stunting" terdiri atas berbagai bahan pangan seperti beras, telur, minyak goreng, sayuran, tempe, buah, susu dan Tumbler bayi.
Program Cekal Gizi bersumber dari iuran dan sumbangan pegawai PLN UP3 Bima yang dikelola oleh Yayasan Baitul Mal PLN UP3 Bima.
Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Dr. H. Ahmad Hajar Zunaidi, MH, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pola konsumsi gizi ibu dan anak terutama menyasar penerima manfaat yang tercatat dalam database penderita stunting Kota Bima yang dikoordinir oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bima.
Sementara itu, Pj. Walikota Bima menggarisbawahi pentingnya pemahaman keluarga, khususnya ibu, dalam memberikan makanan padat gizi kepada anak-anak dan meningkatkan asupan gizi selama kehamilan.
Ia menyarankan untuk menghindari makanan instan yang mengandung bahan pengawet yang sulit diserap tubuh, serta memanfaatkan potensi bahan makanan bergizi yang tersedia secara alami di sekitar lingkungan masing-masing.
Pj. Walikota juga mengingatkan bahwa masa kehamilan harus diperlakukan secara khusus, dengan menghindari stres berlebihan dan mengonsumsi makanan padat gizi.
Pj juga menyampaikan terima kasih atas komitmen Kejari dan PLN UP3 Bima dalam menyokong program "Cekal Stunting", yang bertujuan untuk mengintervensi percepatan penurunan prevalensi stunting di Kota Bima.
"Pemerintah Kota Bima terus berkolaborasi dengan semua pihak agar Percepatan penurunan prevalensi stunting dapat terwujud sesuai dengan target yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bima.
Berbagai upaya Intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima dan stakeholder lainnya dalam menangani persoalan stunting. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan akan menumbuhkan kesadaran ditengah masyarakat atas pentingnya menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan padat gizi dan bergizi seimbang.
Hal ini bertujuan agar Kota Bima ke depan memiliki generasi bebas stunting yang dapat memicu dan mendorong terwujudnya perkembangan kesejahteraan serta kemajuan yang lebih baik," pungkasnya.
Sesi kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan paket gizi "Cekal Stunting" kepada keluarga penerima manfaat di wilayah Kelurahan Rabadompu Barat Kota Bima. (GA. 212*)