 |
| Kegiatan bimbingan manasik Haji di SMKN 3 Kota Bima,Rabu 17/04 |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima memberi banyak bimbingan manasik haji bagi ratusan calon jamaah haji (CJH) tahun 2024, Rabu, (17/4/2024). Bimbingan manasik haji jelang keberangkatan itu, dilaksanakan di dua tempat.
Plt Kemenag Kota Bima, H. Mansyur mengatakan bimbingan manasik haji bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada CJH tentang tata cara haji yang sesuai dengan syariat Islam.
"Manasik biasanya dilaksanakan secara bertahap. Mulai dari bimbingan teori hingga praktik lapangan," katanya.
Ia menjelaskan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang harus dilaksanakan dengan baik. Setiap CJH harus mempersiapkan diri dengan matang, salah satunya mengikuti manasik haji sebelum berangkat ke tanah suci (Mekkah).
"Ibadah Haji tidak boleh di lakukan asal asalan. Semua harus siap dan paham dengan seluruh rangkaian kegiatan ibadah Haji," jelasnya.
Ia mengungkapkan, bimbingan manasik haji yang digelar Kemenag Kota Bima pada Rabu hari ini dengan lokasi dua tempat. Yang pertama berlokasi di aula SMKN 3 Kota Bima bagi CJH asal Kecamatan Asakota, Rasanae Barat dan Raba.
"Kemudian tempat kedua yakni di aula SMAN 4 Kota Bima. Diikuti CJH Kecamatan Mpunda dan Rasanae Timur," ungkapnya.
Mansyur menambahkan bimbingan manasik haji yang dilakukan meliputi berbagai hal, seperti tata cara pelaksanaan ihram, wukuf di Arafah. Kemudian mabit di Muzdalifah dan Mina, lempar jumrah, tawaf Ifadah hingga sa'i (berlari lari kecil dari shafa ke marwa).
"Harapan kami, manasik Haji yang telah diikuti CJH hari ini bisa dipahami, dimengerti dan diimplementasikan saat haji nanti sehingga menjadi haji yang mabrur," katanya menambahkan.
Mansyur menyebutkan CJH asal Kota Bima yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 281 orang. Mereka terbagi dalam kelompok terbang (kloter) pertama dan akan diberangkatkan ke tanah suci pada bulan Mei 2024 nanti.
"Insha Allah, untuk kloter pertama sesuai jadwal akan di berangkatkan pada 17 dan 18 Mei 2024 dengan embarkasi Lombok," pungkasnya. (GA. 235*)
