Pantauan layanan arus mudik lebaran Kamis 04 April 2024. |
Mataram, Garda Asakota.-
Pemerintah provinsi Nusa
Tenggara Barat memastikan arus mudik Lebaran tahun ini lancar dan nyaman bagi
masyarakat. Untuk itu, semua pihak yang terlibat dalam pelayanan publik mulai
transportasi sampai fasilitas pendukung lainnya melakukan pemantauan lapangan,
Kamis (04/04/2024).
"Arus mudik adalah
rutinitas tahunan. Namun demikian seluruh stakeholder yang ada tak boleh lengah
dan memastikan pelayanan maksimal bagi masyarakat", ujar Asisten II,
Setprov NTB, H Fathul Gani di pelabuhan Lembar, Lombok Barat yang ditugaskan Pj
Gubernur melaksanakan pemantauan.
Dalam kegiatan pemantauan di
terminal utama dan pelabuhan serta bandar udara internasional tersebut, selain
para kepala dinas terkait seperti perhubungan, kesehatan, pariwisata dan
lainnya juga melibatkan otoritas seperti perusahaan angkutan, jalan raya,
asuransi, kebencanaan sampai keamanan melakukan pemantauan aspek keamanan dan
kenyamanan masyarakat.
Selain skenario operasional
arus mudik, pemantauan terkait kelancaran pelayanan mulai harga, pembelian
tiket dan ketersediaan armada transportasi juga aspek keamanan dan kenyamanan
masyarakat dengan dukungan dari TNI dan Polri. Pengecekan kesehatan dan narkoba
juga dilakukan bagi awak transportasi
bus di seluruh titik keberangkatan dan kedatangan penumpang selain pengecekan
kelaikan kendaraan.
"Ini upaya Pemprov NTB
dalam mendukung kesiapan dan kelancaran
pelayanan semua pihak bagi masyarakat", ujar Asisten lagi.
Pantauan H - 6 hari ini, arus
penumpang masih normal di terminal Mandalika, pelabuhan Lembar dan Kayangan dan
bandara BIZAM. Di posko posko mudik Lebaran telah tersedia layanan informasi
dan kesehatan selain konter konter pelayanan tiket dan angkutan terusan dengan
petugas yang siap melayani.
Secara umum, arus lalu lintas
maupun pengaturan area terminal dan pelabuhan juga masih normal meski skenario
puncak kepadatan seperti dikatakan GM Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Lembar Agus Djoko Trianto, telah disiapkan karena naiknya arus mudik tahun ini sebesar lima persen dari
tahun lalu.
General Manager Angkasa Pura I Minggus E.T Gandeguai, SE MM bandara BIZAM juga mengatakan, kapasitas bandara untuk 19 ribu orang tersebut baru digunakan oleh lima ribuan orang. Pihak otoritas bandara juga terus memantau harga tiket dan potensi keterlambatan pesawat udara selama musim mudik. (**)