Kota Bima, Garda Asakota.-
Berbagai macam tindak kriminal yang terjadi akhir-akhir ini sungguh sangat meresahkan warga masyarakat di Kota Bima, apalagi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mulai marak. Pemilik kendaraan roda dua tampaknya harus lebih berhati-hati memarkir kendaraannya.
Seperti yang diterjadi di malam penghujung tahun 2010, Senin malam (3/1), di kawasan Amahami Kota Bima. Pelakunya terbilang nekat, karena aksinya dilakukan pada saat malam pergantian tahun, yang justru dikelilingi banyak warga masyarakat yang me¬menuhi ruas jalan seputaran Amahami.
Korbannya adalah Nur Maani warga Rt.06/Rw.05 lingkungan Dodu Kecamatan Rasanae Timur. Nur yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun bersama saudaranya memarkir motor miliknya, Yamaha Vega (warna hitam) Nopol EA 2501 SC. Namun apes¬ nya, pada saat hendak pulang makan, motor yang diparkir sudah tidak ada lagi. “Setelah tahu motornya raib, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rasanae sekira pukul 23. 30 Wita,” ungkap Kapolsek Rasa¬nae, Iptu Teguh Patriot, kepada wartawan.
Menurut Kapolsek aksi Curanmor bisa terjadi karena adanya kelalaian dari pemilik motor seperti memarkir mo¬tor di sembarang tempat, tidak dikunci stang, dan tidak adanya juru parkir. Untuk itu pihaknya menghimbau warga masyarakat pemilik kendaraan untuk meningkatkan kewaspadaan dan ke¬hati-hatian pada saat memarkir kenda¬raan. Diharapkan juga dalam memar¬kirkan motor di tempat yang ada juru parkirnya agar mudah diawasi. “Dan perlu juga diingat, simpan STNK dan surat penting lainnya jangan di jok motor, tapi di dompet. Ini dimaksudkan apabila motornya hilang, surat-surat tersebut tidak ikut raib.
Dengan menyimpannya di dompet dapat mempermudah pemeriksaan dan penyelidikan oleh pihak Kepolisian,” tandasnya. (GA. 334*)
Berbagai macam tindak kriminal yang terjadi akhir-akhir ini sungguh sangat meresahkan warga masyarakat di Kota Bima, apalagi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mulai marak. Pemilik kendaraan roda dua tampaknya harus lebih berhati-hati memarkir kendaraannya.
Seperti yang diterjadi di malam penghujung tahun 2010, Senin malam (3/1), di kawasan Amahami Kota Bima. Pelakunya terbilang nekat, karena aksinya dilakukan pada saat malam pergantian tahun, yang justru dikelilingi banyak warga masyarakat yang me¬menuhi ruas jalan seputaran Amahami.
Korbannya adalah Nur Maani warga Rt.06/Rw.05 lingkungan Dodu Kecamatan Rasanae Timur. Nur yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun bersama saudaranya memarkir motor miliknya, Yamaha Vega (warna hitam) Nopol EA 2501 SC. Namun apes¬ nya, pada saat hendak pulang makan, motor yang diparkir sudah tidak ada lagi. “Setelah tahu motornya raib, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rasanae sekira pukul 23. 30 Wita,” ungkap Kapolsek Rasa¬nae, Iptu Teguh Patriot, kepada wartawan.
Menurut Kapolsek aksi Curanmor bisa terjadi karena adanya kelalaian dari pemilik motor seperti memarkir mo¬tor di sembarang tempat, tidak dikunci stang, dan tidak adanya juru parkir. Untuk itu pihaknya menghimbau warga masyarakat pemilik kendaraan untuk meningkatkan kewaspadaan dan ke¬hati-hatian pada saat memarkir kenda¬raan. Diharapkan juga dalam memar¬kirkan motor di tempat yang ada juru parkirnya agar mudah diawasi. “Dan perlu juga diingat, simpan STNK dan surat penting lainnya jangan di jok motor, tapi di dompet. Ini dimaksudkan apabila motornya hilang, surat-surat tersebut tidak ikut raib.
Dengan menyimpannya di dompet dapat mempermudah pemeriksaan dan penyelidikan oleh pihak Kepolisian,” tandasnya. (GA. 334*)
