Bima, Garda Asakota.-
Aspirasi pemekaran Desa Ngali sebagaimana dilontarkan oleh warga Desa Ngali Kecamatan Belo khususnya warga di Dusun Lewi sebagaimana dilansir Garda Asakota sebelumnya, men¬dapat dukungan penuh dari bebe¬rapa elemen masyarakat setempat.
Bila sebelumnya, Muslimin, S. Pd, hanya mengaspirasikan pemekaran Du¬sun Lewi saja, namun warga Desa Ngali lainnya, Hamdan, justru menuntut agar pemekaran Desa Ngali idealnya da¬pat memekarkan menjadi empat Desa.
Selain desa induk, tiga dusun yang dimekarkan adalah Desa Ngali Tengah, Desa Ngali Utara, dan Desa Lewi. “Jadi, bukan hanya satu yang diusulkan namun elemen warga Ngali me¬lalui inisiatornya, Jainuddin, mengu¬sulkan Ngali itu menjadi empat Desa. Mereka ini sudah membentuk panitia yang di SK-kan oleh Kades Ngali,” ungkap Hamdan kepada wartawan, Rabu(2/2).
Menurut pria yang kerap disapa Dagon ini, tiga dusun yang diaspirasikan menjadi desa tersendiri itu sudah memenuhi syarat baik dari aspek jumlah penduduk maupun perangkat lainnya seperti rencana pembangunan kantor desa persiapan yang akan melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari unsur pemuda maupun tokoh masya¬rakatnya. “Sedangkan yang berkaitan dengan masalah lahan untuk persiapan kantor desa, masyarakat sudah siap,” tegasnya.
Dagon berharap kepada pihak DPRD maupun Pemkab Bima untuk segera menyikapi tuntutan maupun aspirasi elemen masyarakat Desa Ngali. Karena diharapkan dengan adanya pe¬mekaran desa nantinya dapat memini¬malisir angka pengangguran di desa Ngali, selain untuk mendekatkan pelayanan desa maupun pemerataan pembangunan. “Sebab bila dilihat dari Desa Ngali yang jumlah penduduknya banyak hari ini, seberapapun besarnya anggaran yang dikucurkan oleh Pemda tidak akan kelihatan pembangunannya dibandingkan dengan desa lainnya. Makanya, besar harapan kami kepada Pemkab maupun DPRD untuk segera menyikapi persoalan ini,” pintanya.
Sebagaimana dilansir Garda Asa¬kota sebelumnya, Kepala Desa Ngali, Imam Syuhadi, SH, menyikapi tuntutan warganya menegaskan bahwa, bila memang hal itu yang dinginkan, maka dirinya sangat mendukung. “Jangankan pemekaran dua desa, empat desa se¬kalipun saya siap mendukung. Karena itu menunjukan bahwa Desa Ngali yang saya pimpin sekarang sudah maju,” cetusnya saat itu. (GA. 234*)