Abdul khalik
Sape, Garda Asakota.-
Sejak hadirnya Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Desa Soro Kecamatan Lambu, Abdul Khalik, S. Pdi, sudah banyak terobosan kegiatan yang dilakukannya demi upaya pening¬katan mutu pendidikan di sekolahnya itu.
Salah satunya adalah pembenahan ad¬ministrasi madrasyah dan kegiatan-kegiatan keagaman, sosial kemasya¬rakatan serta pembenahan dan pena¬taan lingkungan sekolah.
Kepala MIS Soro, Abdul khalik, kepada wartawan mengaku selama ini dirinya kerap mendengar bahasa-bahasa sindiran dari warga masyarakat terutama keluarga besar MIS Soro yang menilai MIS Soro adalah sekolah terjorok. “Dan saya mengakui hal itu karena MIS Soro selama ini menjadi tempat penampungan air limbah dan kotoran, hingga menyebabkan parit sekolah terjadi pendangkalan,” akunya kepada wartawan, Selasa (8/2). Bukan hanya itu, lantaran sampah maupun limbah yang bertumpukan itulah, hingga selama ini MIS Soro tidak pernah meng¬ gelar upacara pagi setiap hari Senin.
Nah, untuk menghilangkan image negative tentang MIS, dirinya selaku kepala madrasah telah melakukan beberapa terobosan penting antara lain memberikan pencarahan kepada masyarakat tentang pentingnya pen¬didikan dan kebersihan. “Mendukung hal itu saya memprogramkan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah setiap waktu dhuhur di mushola warga maupun masjid. Dan ternyata program
saya ini didukung oleh warga masya¬rakat desa Soro,” ujar Abdul Malik.
Apapun yang menjadi kebutuhan sekolah asalkan bukan untuk kepen¬tingan pribadi, pihaknya akan selalu mengadakan kerjasama dengan warga, terutama mengenai penggalian parit di depan MIS yang telah dirintis seminggu yang lalu. “Selain itu ada pembenahan lingkungan sekolah dengan cara per¬alataan halaman sekolah dan pem¬buatan saluran pembuangan air, serta penataan keindahan sekolah,” terangnya. (GA. 333*)