Kota Bima, Garda Asakota.-
Dalam membangun harus ada kerja¬sama dan kekompakkan antar semua pihak, mulai dari pemerintahannya, masyarakatnya, bahkan sampai organi¬sasi sosial/masyarakat yang ada. Hal ini bertujuan agar terbentuk sinergi harmo¬nis antara pemerintah dengan masyara¬kat, sebagaimana gencar dilaksanakan oleh Camat Rasanae Barat, Nurjanah, S. Sos. Rabu kemarin (9/3),
srikandi pertama yang menjadi kepala peme¬rintahan di kecamatan ini menggelar kegiatan silaturrahmi dengan mengun¬jungi dan bertatap muka secara langsung warganya, terutama kalangan ibu-ibu Majelis Taklim se- Kecamatan Rasanae Barat, di Musholla Ruhul Islam Saleko Kelurahan Sarae.
“Silaturrahmi ini meru¬pakan bagian dari upaya kita sebagai pemerintah ingin lebih mendekatkan diri dengan masya¬rakat dalam rangka merekatkan kerja¬sama dan kekompakan dalam pem¬ban¬gunan,” ungkapnya kepada wartawan.
Selain menjadikan ajang tersebut untuk bersilaturrahmi, Camat Rasanae Barat juga memanfaatkan momen ter¬
sebut untuk mensosialisasikan kegiatan lomba Kelurahan yang tengah diadakan saat ini. “Secara pribadi maupun kedi¬na¬san saya ingin mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu Majelis Taklim di lingkungan Rasanae Barat untuk ber¬sama-sama menjaga dan membersih¬kan lingkungan masing-masing dengan prinsip gotong-royong,” akunya.
Dakuinya, untuk menilai lomba kelu¬rahan secara obyektif, pihaknya telah menunjuk tim penilai dengan beberapa indikator seperti dari aspek kesehatan, keagamaan, kebersihan, keamanan, kelembagaan dan ekonomi. “Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah penataan lingkungan masing-masing.
Untuk itu saya harapkan agar semua masyarakat dapat membersihkannya, baik secara swadaya atau secara gotong royong, toh inikan demi kita semuanya. Karena dengan adanya pola hidup bersih ini kita dapat menjaga kesehatan di lingkungan pribadi maupun masyarakat,” ajaknya.
Pemerintah saat ini, kata dia, sedang mengupayakan agar setiap lingkungan dapat ditata dengan baik supaya terlihat indah dan asri, serta religius. Sebagai tambahan, katanya, untuk tahun ini pihaknya akan mendapatkan bantuan penanggulangan dari pemerintah Propinsi. “Dana bantuan ini tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat secara bersama,” ucapnya.
Selain itu pula, yang menjadi soro¬tannya adalah terkait dengan masalah kedisiplinan waktu dan kerja, yang saat ini dinilainya masih kurang. Makanya, Nurjanah juga mengajak masyarakat agar bersama-sama membudayakan hidup disiplin. (GA. 334*)
Dalam membangun harus ada kerja¬sama dan kekompakkan antar semua pihak, mulai dari pemerintahannya, masyarakatnya, bahkan sampai organi¬sasi sosial/masyarakat yang ada. Hal ini bertujuan agar terbentuk sinergi harmo¬nis antara pemerintah dengan masyara¬kat, sebagaimana gencar dilaksanakan oleh Camat Rasanae Barat, Nurjanah, S. Sos. Rabu kemarin (9/3),
srikandi pertama yang menjadi kepala peme¬rintahan di kecamatan ini menggelar kegiatan silaturrahmi dengan mengun¬jungi dan bertatap muka secara langsung warganya, terutama kalangan ibu-ibu Majelis Taklim se- Kecamatan Rasanae Barat, di Musholla Ruhul Islam Saleko Kelurahan Sarae.
“Silaturrahmi ini meru¬pakan bagian dari upaya kita sebagai pemerintah ingin lebih mendekatkan diri dengan masya¬rakat dalam rangka merekatkan kerja¬sama dan kekompakan dalam pem¬ban¬gunan,” ungkapnya kepada wartawan.
Selain menjadikan ajang tersebut untuk bersilaturrahmi, Camat Rasanae Barat juga memanfaatkan momen ter¬
sebut untuk mensosialisasikan kegiatan lomba Kelurahan yang tengah diadakan saat ini. “Secara pribadi maupun kedi¬na¬san saya ingin mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu Majelis Taklim di lingkungan Rasanae Barat untuk ber¬sama-sama menjaga dan membersih¬kan lingkungan masing-masing dengan prinsip gotong-royong,” akunya.
Dakuinya, untuk menilai lomba kelu¬rahan secara obyektif, pihaknya telah menunjuk tim penilai dengan beberapa indikator seperti dari aspek kesehatan, keagamaan, kebersihan, keamanan, kelembagaan dan ekonomi. “Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah penataan lingkungan masing-masing.
Untuk itu saya harapkan agar semua masyarakat dapat membersihkannya, baik secara swadaya atau secara gotong royong, toh inikan demi kita semuanya. Karena dengan adanya pola hidup bersih ini kita dapat menjaga kesehatan di lingkungan pribadi maupun masyarakat,” ajaknya.
Pemerintah saat ini, kata dia, sedang mengupayakan agar setiap lingkungan dapat ditata dengan baik supaya terlihat indah dan asri, serta religius. Sebagai tambahan, katanya, untuk tahun ini pihaknya akan mendapatkan bantuan penanggulangan dari pemerintah Propinsi. “Dana bantuan ini tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat secara bersama,” ucapnya.
Selain itu pula, yang menjadi soro¬tannya adalah terkait dengan masalah kedisiplinan waktu dan kerja, yang saat ini dinilainya masih kurang. Makanya, Nurjanah juga mengajak masyarakat agar bersama-sama membudayakan hidup disiplin. (GA. 334*)
