Kota Bima, Garda Asakota.-
Untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan dan pengem¬bangan wirausaha baru, Disnakertrans Provinsi NTB bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Bima, Disnakertrans Kabupaten Bima, dan instansi terkait lain¬nya, mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan produktif program PKTKP, dengan tujuan agar potensi yang ada di tiap daerah bisa dikelola dan dimanfaatkan sebagai ekonomi pro¬duk¬tif. Kegiatan pelatihan yang berlang¬ sung di aula SMPN-6 Kota Bima ini direnca¬nakan selama
enam hari sejak 7 sampai 12 Maret mendatang, dengan mengikut¬kan 40 peserta dari dua angkatan.
Tampak hadir dalam acara pem¬bukaan Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin sekaligus membuka secara resmi, Kasi Pengkajian Unit BP2TKD Disnakertrans Propinsi NTB, Drs. Darwis Mansyur, Sekda Kota Bima, Drs. H. Tajuddin Umar, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa, MH, Kadis Disnakertrans Kabupaten Bima, H. Makruf SE, dan sejumlah kepala SKPD lainnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa, MH, mengungkap¬ kan beberapa tujuan dihelatnya kegiatan pelatihan wirausaha produktif dianta¬ranya untuk meningkatkan kinerja em¬brio perusahaan kecil melalui partisipasi dan keterlibatan semua usaha kelompok demi kemajuan kelompok. “Dengan adanya kemajuan tersebut maka secara otomatis wawasan dan pengalaman kerja para peserta bisa terlatih dan dapat bersaing dengan usaha lainnya. Se¬hingga nantinya dapat sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja maupun dunia usaha di era global,” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan pelatihan nanti¬nya, pihaknya akan mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan wirausaha produktif ini untuk menge¬tahui sejauhmana pemahaman para peserta dalam menyerap ilmu yang telah diberikan oleh para instruktur selama pelatihan berlangsung.
Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala Seksi Pengkajian Unit BP2TKD Disnakertrans Propinsi NTB, Drs. Darwis Mansyur. Dia menjelaskan bahwa, program pelatihan kewirausa¬haan ini merupakan program Nasional yang akan berlangsung sampai tahun 2014. Selama pelatihan, katanya, pes¬erta akan diberikan wawasan oleh ins¬truktur dengan harapan dapat menye¬rap ilmu, keterampilan dan kemandirian, sehingga dapat meningkatkan pengem¬bangan produktivitas tenaga kerja. “Jadi perlu diberikan keterampilan dan pe¬magangan pelatihan Kita akan melatih bagaimana mengelola manajemen usa¬ha agar dapat maju dan mandiri,” kata¬nya. Selain itu juga, pelatihan ini dimak¬sudkan agar meningkatkan kinerja embrio perusahaan kecil melalui partisi¬pasi dan keterlibatan semua usaha ke¬lom¬pok dan kemajuan kelompok.
Dengan munculnya usaha kecil ini diharapkan nantinya dapat berkembang dan maju, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. “Bahkan tidak mungkin bisa menjadi skala Nasional,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, sebelum membuka secara resmi kegiatan pelatihan, meng¬u¬tarakan bahwa kegiatan kewirausa¬haan ini dapat dijadikan acuan betapa pentingnya kewirausahaan dalam rang¬ka mengurangi angka pengangguran. Untuk itu pria yang berjiwa usahawan ini, meminta para peserta manfaatkan¬lah waktu dan pekerjaan yang ditekuni sebagai wirausaha. “Saya berharap pelatihan yang diserap nantinya dapat diaplikasikan di dalam kehidupan bermasyarakat,” pintanya. Walikota menegaskan komitmen pihaknya untuk membantu dan membangun kegiatan usaha kecil agar lebih berkembang demi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. (GA. 334*)
Untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan dan pengem¬bangan wirausaha baru, Disnakertrans Provinsi NTB bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Bima, Disnakertrans Kabupaten Bima, dan instansi terkait lain¬nya, mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan produktif program PKTKP, dengan tujuan agar potensi yang ada di tiap daerah bisa dikelola dan dimanfaatkan sebagai ekonomi pro¬duk¬tif. Kegiatan pelatihan yang berlang¬ sung di aula SMPN-6 Kota Bima ini direnca¬nakan selama
enam hari sejak 7 sampai 12 Maret mendatang, dengan mengikut¬kan 40 peserta dari dua angkatan.
Tampak hadir dalam acara pem¬bukaan Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin sekaligus membuka secara resmi, Kasi Pengkajian Unit BP2TKD Disnakertrans Propinsi NTB, Drs. Darwis Mansyur, Sekda Kota Bima, Drs. H. Tajuddin Umar, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa, MH, Kadis Disnakertrans Kabupaten Bima, H. Makruf SE, dan sejumlah kepala SKPD lainnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa, MH, mengungkap¬ kan beberapa tujuan dihelatnya kegiatan pelatihan wirausaha produktif dianta¬ranya untuk meningkatkan kinerja em¬brio perusahaan kecil melalui partisipasi dan keterlibatan semua usaha kelompok demi kemajuan kelompok. “Dengan adanya kemajuan tersebut maka secara otomatis wawasan dan pengalaman kerja para peserta bisa terlatih dan dapat bersaing dengan usaha lainnya. Se¬hingga nantinya dapat sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja maupun dunia usaha di era global,” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan pelatihan nanti¬nya, pihaknya akan mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan wirausaha produktif ini untuk menge¬tahui sejauhmana pemahaman para peserta dalam menyerap ilmu yang telah diberikan oleh para instruktur selama pelatihan berlangsung.
Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala Seksi Pengkajian Unit BP2TKD Disnakertrans Propinsi NTB, Drs. Darwis Mansyur. Dia menjelaskan bahwa, program pelatihan kewirausa¬haan ini merupakan program Nasional yang akan berlangsung sampai tahun 2014. Selama pelatihan, katanya, pes¬erta akan diberikan wawasan oleh ins¬truktur dengan harapan dapat menye¬rap ilmu, keterampilan dan kemandirian, sehingga dapat meningkatkan pengem¬bangan produktivitas tenaga kerja. “Jadi perlu diberikan keterampilan dan pe¬magangan pelatihan Kita akan melatih bagaimana mengelola manajemen usa¬ha agar dapat maju dan mandiri,” kata¬nya. Selain itu juga, pelatihan ini dimak¬sudkan agar meningkatkan kinerja embrio perusahaan kecil melalui partisi¬pasi dan keterlibatan semua usaha ke¬lom¬pok dan kemajuan kelompok.
Dengan munculnya usaha kecil ini diharapkan nantinya dapat berkembang dan maju, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. “Bahkan tidak mungkin bisa menjadi skala Nasional,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, sebelum membuka secara resmi kegiatan pelatihan, meng¬u¬tarakan bahwa kegiatan kewirausa¬haan ini dapat dijadikan acuan betapa pentingnya kewirausahaan dalam rang¬ka mengurangi angka pengangguran. Untuk itu pria yang berjiwa usahawan ini, meminta para peserta manfaatkan¬lah waktu dan pekerjaan yang ditekuni sebagai wirausaha. “Saya berharap pelatihan yang diserap nantinya dapat diaplikasikan di dalam kehidupan bermasyarakat,” pintanya. Walikota menegaskan komitmen pihaknya untuk membantu dan membangun kegiatan usaha kecil agar lebih berkembang demi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. (GA. 334*)
