Mataram, Garda Asakota.-
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Mataram NTB kini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Nofarida, SH., MH. Ia menggantikan Muhammad Salim, SH., MH, Kepala Kajati yang lama yang baru mengemban amanah menjadi Kejati NTB selama lima (5) bulan. Nofarida mencatat record sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi perempuan kedua setelah Kejati Provinsi Banten yang dipimpin oleh,
Resi Anna Napitupulu, SH., MH. Kasi Penkum Kejati NTB, Sugiyanta, SH., menjelaskan proses pergantian jabatan Kajati ini setelah pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeluarkan surat keputusan mengangkat pejabat baru dan memindahkan pejabat lama. Surat keputusannya turun dari Kejaksaan Agung, Selasa 14 Februari lalu dan sudah diterima beliau (Muhammad Salim, red), “Diperkira¬kan prosesi serah terima jabatan akan digelar pecan ini di gedung bundar. Soal tanggal sertijabnya, kemungkinan minggu ini. Tanggal pastinya saya belum tahu,” kata Sugiyanta kepada wartawan belum lama ini.
Jabatan terakhir Nofarida adalah Koor¬di¬nator pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tuntutan (Jamdatun) di Kejaksaan Agung. Sosoknya dikenal sangat ulet dan tegas dalam menjalankan tugasnya.
Bahkan, sebelum menjabat sebagai Jamdatun di Kejagung, Nofarida dipercaya¬kan menempati jabatan Wakajati di Kejaksaan Tinggi Banten. Mantan Kajati NTB, Muhammad Salim, kini mendapat promosi sebagai Kajati di Kalimantan Timur. Meskipun sama-sama jabatan Kajati, namun kelasnya lebih tinggi. “Kejati NTB kan kelas B, sedangkan Kejati Kaltim itu kelasnya A. Itu namanya jabatan promosi,” sebut Sugiyanta. Diperkirakan Salim pun tak akan lama di Kaltim, karena mendapat posisi baru di Kejaksaan Agung menjadi salah satu Jaksa Agung Muda. (GA. 211*)
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Mataram NTB kini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Nofarida, SH., MH. Ia menggantikan Muhammad Salim, SH., MH, Kepala Kajati yang lama yang baru mengemban amanah menjadi Kejati NTB selama lima (5) bulan. Nofarida mencatat record sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi perempuan kedua setelah Kejati Provinsi Banten yang dipimpin oleh,
Resi Anna Napitupulu, SH., MH. Kasi Penkum Kejati NTB, Sugiyanta, SH., menjelaskan proses pergantian jabatan Kajati ini setelah pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeluarkan surat keputusan mengangkat pejabat baru dan memindahkan pejabat lama. Surat keputusannya turun dari Kejaksaan Agung, Selasa 14 Februari lalu dan sudah diterima beliau (Muhammad Salim, red), “Diperkira¬kan prosesi serah terima jabatan akan digelar pecan ini di gedung bundar. Soal tanggal sertijabnya, kemungkinan minggu ini. Tanggal pastinya saya belum tahu,” kata Sugiyanta kepada wartawan belum lama ini.
Jabatan terakhir Nofarida adalah Koor¬di¬nator pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tuntutan (Jamdatun) di Kejaksaan Agung. Sosoknya dikenal sangat ulet dan tegas dalam menjalankan tugasnya.
Bahkan, sebelum menjabat sebagai Jamdatun di Kejagung, Nofarida dipercaya¬kan menempati jabatan Wakajati di Kejaksaan Tinggi Banten. Mantan Kajati NTB, Muhammad Salim, kini mendapat promosi sebagai Kajati di Kalimantan Timur. Meskipun sama-sama jabatan Kajati, namun kelasnya lebih tinggi. “Kejati NTB kan kelas B, sedangkan Kejati Kaltim itu kelasnya A. Itu namanya jabatan promosi,” sebut Sugiyanta. Diperkirakan Salim pun tak akan lama di Kaltim, karena mendapat posisi baru di Kejaksaan Agung menjadi salah satu Jaksa Agung Muda. (GA. 211*)
