Bima, Garda Asakota.-
Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin. H.M. Nur., M.Pd, langsung melakukan penin¬jauan korban bencana alam angin puting beliung di Dusun Lengge Desa Sambori Kecamatan Lambitu, Jumat Sore (16/3). Tiba di lokasi sekitar pukul 16.30,
dia langsung meninjau rumah penduduk yang yang menjadi korban dan mendengar¬kan pemaparan kepala Badan Penanggu¬langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupa¬ten Bima, Drs. Sulhan. MT, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Abdul Wahab, SH dan Camat Lambitu Kurniawan, S.Sos. Menurut Wahab, data terakhir hingga Sabtu (17/3) terdapat 77 Kepala Keluarga (KK) sebagian besar rumah warga menga¬lami kerusakan berat, sedang hingga ringan pada bagian atap dan dinding papan. Namun demikian, Tim Tanggap Darurat BPBD, Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan warga setempat telah bergo¬tong royong melakukan penanganan.
Bencana tersebut, kata dia, terjadi pada Jumat Subuh (16/3) dan berdasarkan hasil refivikasi data korban, warga yang mengalami kerugian berdomisili di RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 8. “Tidak ada korban jiwa pendu¬duk dalam bencana alam ini.
KK yang rumahnya mengalami kerusa¬kan untuk sementara menginap di rumah-rumah keluarganya. “rata-rata rumah panggung 12 tiang, 1 rumah tertimpa pohon beringin, 1 warga luka ringan, namun tidka ada korban jiwa. sesuai hasil pendataan, kebutuhan mendesak bagi warga adalah penyediaan selimut,” ungkap Kadis Sosial, seperti dilansir Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan.
Untuk melakukan tanggap bencana tepat waktu, kata dia, saat itu Wabup H. Syaf¬rudin yang berada di lokasi langsung meng¬koordinasikan penanganan tanggap darurat, yang secara teknisnya akan dikoordinasikan BPBD dan Dinas Sosial. Untuk ini, Kepala Desa sambori, Camat, dan BPBD segera melakukan ferivikasi jumlah anggota keluarga yang membutuhkan bantuan. “Saat itu Wabup meminta segera inventarisir yang benar agar data yang disampaikan akurat,” jelas Kabag Humaspro.
Menindak lanjuti instruksi Wabup, Sabtu (17/3) SKPD terkait langsung melakukan distribusi logistik kepada warga. Dinas Sosial mempersiapkan pakaian, selimut, dan sarung, makanan, beras, supermi, dan ikan sarden, sedangkan tikar, terpal dan per¬lengkapan masak disediakan oleh BPBD.
Untuk tanggap bencana desa Sambori, Kadis Sosial Abdul Wahab didampingi Camat Lambitu dan Kades Sambori mengumpulkan 77 KK untuk diberikan pengarahan dan menyerahkan bantuan. Dari Dinas Sosial, tiap KK mendapat 10 kg beras, 10 bungkus Supermi, 5 kaleng Sarden, 1 lembar sarung dan 1 lembar selimut. Tim BPBD menyerahkan 10 lembar tikar, 18 kaleng makanan siap saji, 7 lembar terpal, 14 paket kitwer, dan 7 set alat dapur. (GA. 212*)
Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin. H.M. Nur., M.Pd, langsung melakukan penin¬jauan korban bencana alam angin puting beliung di Dusun Lengge Desa Sambori Kecamatan Lambitu, Jumat Sore (16/3). Tiba di lokasi sekitar pukul 16.30,
dia langsung meninjau rumah penduduk yang yang menjadi korban dan mendengar¬kan pemaparan kepala Badan Penanggu¬langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupa¬ten Bima, Drs. Sulhan. MT, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Abdul Wahab, SH dan Camat Lambitu Kurniawan, S.Sos. Menurut Wahab, data terakhir hingga Sabtu (17/3) terdapat 77 Kepala Keluarga (KK) sebagian besar rumah warga menga¬lami kerusakan berat, sedang hingga ringan pada bagian atap dan dinding papan. Namun demikian, Tim Tanggap Darurat BPBD, Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan warga setempat telah bergo¬tong royong melakukan penanganan.
Bencana tersebut, kata dia, terjadi pada Jumat Subuh (16/3) dan berdasarkan hasil refivikasi data korban, warga yang mengalami kerugian berdomisili di RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 8. “Tidak ada korban jiwa pendu¬duk dalam bencana alam ini.
KK yang rumahnya mengalami kerusa¬kan untuk sementara menginap di rumah-rumah keluarganya. “rata-rata rumah panggung 12 tiang, 1 rumah tertimpa pohon beringin, 1 warga luka ringan, namun tidka ada korban jiwa. sesuai hasil pendataan, kebutuhan mendesak bagi warga adalah penyediaan selimut,” ungkap Kadis Sosial, seperti dilansir Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan.
Untuk melakukan tanggap bencana tepat waktu, kata dia, saat itu Wabup H. Syaf¬rudin yang berada di lokasi langsung meng¬koordinasikan penanganan tanggap darurat, yang secara teknisnya akan dikoordinasikan BPBD dan Dinas Sosial. Untuk ini, Kepala Desa sambori, Camat, dan BPBD segera melakukan ferivikasi jumlah anggota keluarga yang membutuhkan bantuan. “Saat itu Wabup meminta segera inventarisir yang benar agar data yang disampaikan akurat,” jelas Kabag Humaspro.
Menindak lanjuti instruksi Wabup, Sabtu (17/3) SKPD terkait langsung melakukan distribusi logistik kepada warga. Dinas Sosial mempersiapkan pakaian, selimut, dan sarung, makanan, beras, supermi, dan ikan sarden, sedangkan tikar, terpal dan per¬lengkapan masak disediakan oleh BPBD.
Untuk tanggap bencana desa Sambori, Kadis Sosial Abdul Wahab didampingi Camat Lambitu dan Kades Sambori mengumpulkan 77 KK untuk diberikan pengarahan dan menyerahkan bantuan. Dari Dinas Sosial, tiap KK mendapat 10 kg beras, 10 bungkus Supermi, 5 kaleng Sarden, 1 lembar sarung dan 1 lembar selimut. Tim BPBD menyerahkan 10 lembar tikar, 18 kaleng makanan siap saji, 7 lembar terpal, 14 paket kitwer, dan 7 set alat dapur. (GA. 212*)