Kabupaten Bima itu. Kabag Humaspro, Drs. Aris Gunawan, menjelaskan, kegiatan BBGRM di Tambora, diawali dengan Silaturahmi dan Sosialisasi APBD Tahun Anggaran 2012 yang dipusatkan di desa Labuan Kananga Tambora. Sedangkan keesokan harinya, Rabu (5/9) agenda BBGRM dilanjutkan di Kecamatan Sanggar, yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa Taloko. Di Tambora, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga diserahkan bantuan berupa modal stimulan kepada Sarudin Yakub Eks UPT Satuan pemukiman (SP I), bantuan lainnya kepada Hasan Unce (UPT SP 3), Arsyad (UPT SP 4) dan Abdul Azis (UPT SP 5). Masing-masing kelompok mendapatkan alokasi Rp10 juta. Bantuan lain yang diserahkan berupa 2 unit alat packing Jambu Mete kepada Khairunnisah warga Desa Labuan Kananga dan alat packing kopi M. Amin warga desa Oi Bura. “Sementara dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, diserahkan secara simbolis benih padi kepada A. Kamil ketua Kelompok Tani (Poktan) Sori Panihi, benih kedelai diserahkan kepada Ketua Poktan Sori Bura Desa Kawinda Nae Safrudin. Selanjutnya benih jagung diterima Mahsin, Ketua Poktan Sori Katupa desa Oi Katupa,” ungkap Kabag Humaspro. Pada acara yang juga dihadiri Aparatur Pemerintah se-kecamatan Tambora, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para Kades tersebut, Bupati Ferry, menye¬rahkan 1 paket bantuan penggilingan padi dan obat-obatan pertanian kepada Jaidin (SP 5), Bantuan 30 ekor bibit sapi kepada Arsyad, ketua kelompok SP 6 Desa Labuan Kananga. Melalui Dinas Peternakan juga diserahkan bantuan pengadaan Sapi bunting kepada Poktan Sori Panca desa Kawinda Nae Rp100 juta, dan untuk pengembangan komoditas Jambu Mete diserahkan dana pengadaan bibit Jambu Mete senilai Rp1,5 milyar melalui Dinas Perkebunan. “Dana ini berasal dari bantuan bagi hasil cukai tembakau,” bebernya mengutip pene¬gasan Bupati. Di bidang sosial pemerintah menye¬rahkan bantuan kepada 458 RTSM, pada Dinas PU dialokasikan dana pemi¬haraan rutin. Ruas jalan raya senilai Rp700 juta dan rehabilitasi irigasi desa Katupa Rp150 juta, pemasangan jaringan pipa air bersih desa Labuan Kananga Rp76 juta, pemasangan pipa MCK komunal Rp64 juta serta pemasangan pengadaan pipa air bersih Desa Oi Bura senilai Rp100 juta, pengadaan pipa air bersih untuk Desa Oi Panihi Rp100 juta yang bersumber dari APBD Provinsi NTB. Bupati yang saat pembukaan BBGRM mengawali penyerahan secara simbolis KTP elektronik (e-KTP) kepada 10 warga, menegaskan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Kabupaten Bima. BBGRM di Kecamatan Sanggar, Bupati juga melakukan penyerahan bantuan sejumlah sektor strategis. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bima menyerahkan dana senilai Rp50 juta yang bersumber dari APBD Provinsi NTB kepada, A. Rahim Ismail, Ketua KUD Mada Oi Kompo Desa Kore. Bantuan juga diserahkan kepada ketua Koperasi Nelayan Taka Base Ismail H. Usman senilai Rp20 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima. Pada sektor Perkebunan komponen bantuan yang diserahkan berupa alat peng¬gilingan hasil Jambu Mete senilai Rp300 juta yang bersumber dari APBN. Dana ini dialokasikan kepada 3 kelompok wanita tani (KWT) yaitu kepada Johana Ismail ketua KWT Mekar Sari Desa Kore, Agus-tina Ketua KWT Mangau Desa Boro, dan Ida ketua KWT Mantika desa Oi Saro yang masing-masing KWT mendapat dana Rp100 juta dan ditransfer ke rekening kelom¬pok masing-masing. Melalui Dinas Pertanian Tana¬man Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima, disalurkan bantuan 800 kg benih kedelai kepada Ketua Poktan Pajakai desa Kore Umar A. Malik, 625 kg benih padi kepada Tasrif Yusuf ketua Poktan Doro Toi II desa Taloko, 450 kg benih jagung kepada Ibrahim Yasmin Ketua Poktan Tenge Renge II yang langsung diserahkan Bupati Bima. Total bantuan benih yang disalurkan tersebut senilai Rp224,5 juta. Selain itu, diserahkan secara simbolis KTP elektronik (e-KTP) secara simbolis kepada 6 warga yang berdomisili di 6 desa di Kecamatan Sanggar Kabuapten Bima.(GA. 212/adv*)
