Meningkatnya volume kendaraan ber¬motor dan juga kebutuhan petani dan nelayan terhadap BBM khususnya Bensin dan Solar di wilayah Kecamatan Bolo, Madapangga, Donggo, dan Soromandi ter¬ma¬suk juga kecamatan Sanggar dan Tambora Kabupaten Bima, yang selama ini hanya terlayani oleh SPBU Panda dan seba¬gian SPBU di Kota Bima. Jauhnya jarak SPBU dalam melayani kebutuhan masyara¬kat tersebut berdampak pada bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan
oleh masya¬rakat. Melihat besarnya peluang usaha tersebut, Heri Susanto (Boy) dan Amsal Sulaeman menginvestasikan usahanya dengan mendirikan SPBU di Desa Timu Kecamatan Bolo. SPBU dengan No. 54.841.06 Sila ini secara resmi oleh Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, pada hari Sabtu, 25 Agustus 2012 lalu. Peresmian ini sekaligus sebagai pertanda dimulainya pengoperasian SPBU tersebut. Pantauan langsung Garda Asakota, turut hadir dalam Grand Opening SPBU selain Bupati Bima, juga ada Wakil Bupati Bima, Drs. H.M.Syafruddin H.M.Nur, M.Pd., Dandim Bima, Kapolres Bima, kepala-kepala SKPD, Camat Bolo, dan kepal Desa sekeca¬matan Bolo dan tokoh-tokoh masyarakat. Pada kesempatan menyampaikan kata sambutannya Bupati Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan SPBU dan jajarannya sehingga SPBU di Sila ini bisa diwujudkan. Selain itu Bupati juga menginformasikan bahwa investasi yang modelnya seperti ini masih terbuka luas di wilayah kabupaten Bima karena masih banyak daerah yang membutuhkan kehadiran SPBU-SPBU, yang mungkin lebih prioritas sekarang ini adalah di kecamatan Langgudu, sebab di Langgudu kedepannya dengan akan dibangunnya dermaga laut nantinya kebutuhan akan BBM akan meningkat drastis. Menutup sambutannya Bupati Bima berharap SPBU ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya masyarakat Bima wilayah Barat ini. Sebagai tanda dimulainya Grand Opening SPBU di Sila ini Bupati Bima dan didampingi oleh Wakil Bupati menekan Sirine dan dilanjutkan dengan pemotongan Pita. Muhaemin (46) salah seorang masyarakat kecamatan Bolo ketika diminta tanggapannya dengan mulai beroperasinya SPBU ini menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya SPBU ini. “Kami sebagai petani yang selama ini harus ke SPBU Panda atau ke Kotabima apabila butuh bensin saat penyiraman pada musim-musim kemarau, dengan adanya SPBU di Sila ini mengurangi biaya yang harus kami keluarkan,” katanya. (GA. 321*)
