Kota Bima Garda Asakota.-
Seorang pemuda Sape Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, diamankan anggota Buru Sergab (Buser) Polresta Bima Kota Sabtu (1/12) kemarin. Pria yang ter¬iden¬tifikasi berinisial Hrmn (25) itu, diduga sebagai pelaku Curanmor berupa Honda Vario warna Hitam Nomor Pol. EA. 3440. XF. Dia diamankan saat hendak mengganti¬kan Oli Motor yang dikendarainya di salah satu bengkel
depan Kampus STKIP Bima. Pemilik Motor, Taufikkurahman (23) warga Sape, kepada sejumlah wartawan depan Kampus STKIP Bima mengaku ketika dirinya sedang melewati jalur itu, tiba-tiba saja melihat dan mengenali kenda¬raan yang parkir di sebuah bengkel depan Kampusnya itu. Untuk meyakinkan bahwa sepeda motor yang dilihatnya itu miliknya, Taufik terus mendekat. Kepada yang diduga pelaku pencurian, dia langsung menanyakan kepemilikan motor tersebut. “Ini motor siapa. Begitu saya bertanya, dengan nada bingung pelaku langsung hilang dari lokasi itu dan saya berusaha mengejarnya,” aku Taufik. Meski saat pengejarannya Taufik tidak berhasil menangkap pelaku, namun bebe¬rapa saat kemudian, sejumlah Buser men¬jem¬put yang diduga pelaku di salah satu Kos-kosan yang tidak jauh dari wilayah Kampus STKIP, hingga langsung diaman¬kan di Polresta Bima Kota. Menurut pengakuan Taufik, motornya hilang di Sape depan Pasar saat berbelanja dengan seorang adiknya seminggu lalu. Diakuinya, belum lima menit berbelanja, motornya sudah tidak berada di tempat yang ia parkir. “Saya bersama keluarga sudah berusaha melaku¬kan pencarian disejumlah Daerah, namun baru sekarang membuahkan hasil,” cetusnya. Sementara itu, Hrmn yang dicurigai sebagai pelaku pencurian motor saat dikon¬fir¬masi wartawan mengaku motor yang dikendarainya itu bukan miliknya, namun secara tegas dia membantah telah mencuri¬nya. Motor itu, kata dia, milik adiknya Ardiansyah yang baru dibeli dari orang lain atas nama Tandri warga Sape Lanta juga. “Saya tidak tahu kalau motor tersebut hasil curian,” ucapnya. Selain itu Hrmn juga men¬ ceritakan, sebelum kejadian itu, ia merasa kaget melihat ada motor yang parkir depan rumahnya dan menanyakannya kepada keluarga. “Keluarga saya mengaku motor itu baru dibeli. Saya pun meminta kepada keluarga untuk meminjam pakai motor tersebut ke Kota Bima, dengan alasan untuk percepatan mengurus Skripsi,” tandasnya. Lagi, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi. Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), J (21) warga Desa Monta Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang diduga sering beraksi diwilayah Kota Bima berhasil dibekuk aparat Buru Sergap (Buser) Reserse Kriminal Polres Bima Kota, di SPBU Desa Panda, Rabu (28/11) sore sekitar pukul 15.00 wita. Saat dibekuk, pelaku sedang bersama barang bukti sepeda motor jenis Yamaha FU, yang diidentifikasi merupakan milik MZ, warga Desa Palibelo yang juga pega¬wai honores Kejaksaan Raba Bima. “Kor¬ban melaporkan kehilangan sepeda motor yang diparkirnya di halaman kantor kejak¬saan itu sejak rabu (22/11) lalu,” ujar Kapol¬res Bima Kota, AKBP Kumbul, KS,S.IK, SH, di ruangan Reserse Kriminal, kamis. Berdasarkan laporan itu jelasnya, pelaku selama ini menjadi target dan diintai oleh anggota Buser. Pelaku tidak dapat berkutik saat di bekuk di SPBU Panda karena sedang bersama barang bukti (BB) sepeda motor. Saat itu pelaku sempat mengelabui polisi dengan memasang plat motor palsu tetapi tidak berhasil. “Pelaku telah kita tangkap dan saat ini masih dimintai keterangan untuk pengembangan penyelidikan kasus yang meresahkan masyarakat ini,” jelasnya. Dari sejumlah informasi yang diendus dimasyarakat, pelaku juga memiliki banyak anggota yang merupakan jaringan sesama profesinya, hanya saja saat ini sedang dikorek, apalagi aksi curanmor seperti ini seringkali terajadi, tentu saja pelaku-pelaku ini memiliki jaringan luas diwilayah Kota dan Kabupaten Bima. “Kata sejumlah anggota saat melakukan penangkapan, pelaku tersebut sering mengintai targetnya diwilayah Kota, hanya saja saat ini karena ada kesempatan diwilayah itu,” ucapnya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjut Kapolres pelaku mengaku menjadi penadah sepeda motor dan sudah beberapa kali beraksi. Untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya masih akan meminta keterangan lebih banyak kepada pelaku. (GA. 355*)
Seorang pemuda Sape Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, diamankan anggota Buru Sergab (Buser) Polresta Bima Kota Sabtu (1/12) kemarin. Pria yang ter¬iden¬tifikasi berinisial Hrmn (25) itu, diduga sebagai pelaku Curanmor berupa Honda Vario warna Hitam Nomor Pol. EA. 3440. XF. Dia diamankan saat hendak mengganti¬kan Oli Motor yang dikendarainya di salah satu bengkel
depan Kampus STKIP Bima. Pemilik Motor, Taufikkurahman (23) warga Sape, kepada sejumlah wartawan depan Kampus STKIP Bima mengaku ketika dirinya sedang melewati jalur itu, tiba-tiba saja melihat dan mengenali kenda¬raan yang parkir di sebuah bengkel depan Kampusnya itu. Untuk meyakinkan bahwa sepeda motor yang dilihatnya itu miliknya, Taufik terus mendekat. Kepada yang diduga pelaku pencurian, dia langsung menanyakan kepemilikan motor tersebut. “Ini motor siapa. Begitu saya bertanya, dengan nada bingung pelaku langsung hilang dari lokasi itu dan saya berusaha mengejarnya,” aku Taufik. Meski saat pengejarannya Taufik tidak berhasil menangkap pelaku, namun bebe¬rapa saat kemudian, sejumlah Buser men¬jem¬put yang diduga pelaku di salah satu Kos-kosan yang tidak jauh dari wilayah Kampus STKIP, hingga langsung diaman¬kan di Polresta Bima Kota. Menurut pengakuan Taufik, motornya hilang di Sape depan Pasar saat berbelanja dengan seorang adiknya seminggu lalu. Diakuinya, belum lima menit berbelanja, motornya sudah tidak berada di tempat yang ia parkir. “Saya bersama keluarga sudah berusaha melaku¬kan pencarian disejumlah Daerah, namun baru sekarang membuahkan hasil,” cetusnya. Sementara itu, Hrmn yang dicurigai sebagai pelaku pencurian motor saat dikon¬fir¬masi wartawan mengaku motor yang dikendarainya itu bukan miliknya, namun secara tegas dia membantah telah mencuri¬nya. Motor itu, kata dia, milik adiknya Ardiansyah yang baru dibeli dari orang lain atas nama Tandri warga Sape Lanta juga. “Saya tidak tahu kalau motor tersebut hasil curian,” ucapnya. Selain itu Hrmn juga men¬ ceritakan, sebelum kejadian itu, ia merasa kaget melihat ada motor yang parkir depan rumahnya dan menanyakannya kepada keluarga. “Keluarga saya mengaku motor itu baru dibeli. Saya pun meminta kepada keluarga untuk meminjam pakai motor tersebut ke Kota Bima, dengan alasan untuk percepatan mengurus Skripsi,” tandasnya. Lagi, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi. Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), J (21) warga Desa Monta Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang diduga sering beraksi diwilayah Kota Bima berhasil dibekuk aparat Buru Sergap (Buser) Reserse Kriminal Polres Bima Kota, di SPBU Desa Panda, Rabu (28/11) sore sekitar pukul 15.00 wita. Saat dibekuk, pelaku sedang bersama barang bukti sepeda motor jenis Yamaha FU, yang diidentifikasi merupakan milik MZ, warga Desa Palibelo yang juga pega¬wai honores Kejaksaan Raba Bima. “Kor¬ban melaporkan kehilangan sepeda motor yang diparkirnya di halaman kantor kejak¬saan itu sejak rabu (22/11) lalu,” ujar Kapol¬res Bima Kota, AKBP Kumbul, KS,S.IK, SH, di ruangan Reserse Kriminal, kamis. Berdasarkan laporan itu jelasnya, pelaku selama ini menjadi target dan diintai oleh anggota Buser. Pelaku tidak dapat berkutik saat di bekuk di SPBU Panda karena sedang bersama barang bukti (BB) sepeda motor. Saat itu pelaku sempat mengelabui polisi dengan memasang plat motor palsu tetapi tidak berhasil. “Pelaku telah kita tangkap dan saat ini masih dimintai keterangan untuk pengembangan penyelidikan kasus yang meresahkan masyarakat ini,” jelasnya. Dari sejumlah informasi yang diendus dimasyarakat, pelaku juga memiliki banyak anggota yang merupakan jaringan sesama profesinya, hanya saja saat ini sedang dikorek, apalagi aksi curanmor seperti ini seringkali terajadi, tentu saja pelaku-pelaku ini memiliki jaringan luas diwilayah Kota dan Kabupaten Bima. “Kata sejumlah anggota saat melakukan penangkapan, pelaku tersebut sering mengintai targetnya diwilayah Kota, hanya saja saat ini karena ada kesempatan diwilayah itu,” ucapnya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjut Kapolres pelaku mengaku menjadi penadah sepeda motor dan sudah beberapa kali beraksi. Untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya masih akan meminta keterangan lebih banyak kepada pelaku. (GA. 355*)
