Kota Bima, Garda Asakota.-
Setelah resmi dilaporkan oleh salah satu bakal calon Walikota Bima karena diduga melakukan tindak penipuan, hari Rabu lalu (23/1) Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima, Sukirman, SH, diperiksa secara intensif oleh penyidik Polres Bima Kota di ruangan kantor Sat Reskrim. Beberapa waktu lalu, bakal calon Walikota Bima periode 2013-2018, Drs. H. Zakaria HS, melaporkan Sukirman,
ke polisi karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp58 juta dengan iming-iming partai Gerindra yang dipimpinnya akan mendukung pencalonan H. Zakaria dalam kancah Pemilukada tahun 2013. Memenuhi panggilan penyidik, Sukirman hadir di Unit II Sat Reskrim pada pukul 13.00 Wita dan langsung menjalani pemeriksaan perdana. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, dalam pengaduannya Zakaria melampirkan lima lembar kuitansi berme¬terai dan tertera tandatangan Ketua Partai Gerindra Kota Bima, Sukirman, SH, atas pengambilan uang untuk kepentingan du¬kungan pencalonan korban dalam pemilu¬kada Kota Bima. Dari uraian lima lembar kuitansi tersebut, untuk tahap awal terlapor mengambil uang senilai Rp20 juta, kemudian Rp4,7 juta, Rp20 juta, Rp10 juta dan terakhir Rp3,5 juta. “Saya merasa tertipu karena partai Gerindra kemudian diketahui mendukung pencalonan figur lain dalam Pemilukada Kota Bima,” akunya. Ketua DPC Gerindra Kota Bima, Sukirman, kepada sejumlah media saat itu telah membantah karena mengusung figur lain untuk menjadi bakal calon Wali Kota Bima seperti dituduhkan. Diakuinya Partai Gerindra baru ingin menggelar pleno rabu ini diinternal DPC untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diusung. Kata Sukirman Hasil pleno nanti, akan dikirim ke pusat dan DPP yang mempunyai wewenang untuk menentukan bakal calon yang diusung. Hanya saja, diakuinya berdasarkan usulan dari sejumlah pengurus dan anggota Partai Gerindra mulai tingkat ranting hingga DPC banyak yang meng¬inginkan, Drs. H. Zakaria untuk diusung sebagai bakal calon Walikota Bima. Alasannya, karena pertimbangan Zakaria merupakan kader terbaik Gerindra.”Hingga saat ini belum ada sikap resmi partai untuk mengusung bakal calon Wali Kota. Namun pada intinya kita tetap akan mengutamakan kader sendiri,” terangnya dihubungi melalui telepon selu¬ler, Rabu lalu. Ditanya mengenai komitmen untuk mengusung Zakaria dirinya membe¬narkan bahwa memang ada pembicaraan awal. Begitu pun dengan uang yang sudah di am¬bil partai dari Zakaria dirinya tidak menam¬pik akan hal itu. Meski demikian, dirinya kembali mempertegas bahwa partai hingga kini belum menentukan sikap. (GA. 355*)
Setelah resmi dilaporkan oleh salah satu bakal calon Walikota Bima karena diduga melakukan tindak penipuan, hari Rabu lalu (23/1) Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima, Sukirman, SH, diperiksa secara intensif oleh penyidik Polres Bima Kota di ruangan kantor Sat Reskrim. Beberapa waktu lalu, bakal calon Walikota Bima periode 2013-2018, Drs. H. Zakaria HS, melaporkan Sukirman,
ke polisi karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp58 juta dengan iming-iming partai Gerindra yang dipimpinnya akan mendukung pencalonan H. Zakaria dalam kancah Pemilukada tahun 2013. Memenuhi panggilan penyidik, Sukirman hadir di Unit II Sat Reskrim pada pukul 13.00 Wita dan langsung menjalani pemeriksaan perdana. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, dalam pengaduannya Zakaria melampirkan lima lembar kuitansi berme¬terai dan tertera tandatangan Ketua Partai Gerindra Kota Bima, Sukirman, SH, atas pengambilan uang untuk kepentingan du¬kungan pencalonan korban dalam pemilu¬kada Kota Bima. Dari uraian lima lembar kuitansi tersebut, untuk tahap awal terlapor mengambil uang senilai Rp20 juta, kemudian Rp4,7 juta, Rp20 juta, Rp10 juta dan terakhir Rp3,5 juta. “Saya merasa tertipu karena partai Gerindra kemudian diketahui mendukung pencalonan figur lain dalam Pemilukada Kota Bima,” akunya. Ketua DPC Gerindra Kota Bima, Sukirman, kepada sejumlah media saat itu telah membantah karena mengusung figur lain untuk menjadi bakal calon Wali Kota Bima seperti dituduhkan. Diakuinya Partai Gerindra baru ingin menggelar pleno rabu ini diinternal DPC untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diusung. Kata Sukirman Hasil pleno nanti, akan dikirim ke pusat dan DPP yang mempunyai wewenang untuk menentukan bakal calon yang diusung. Hanya saja, diakuinya berdasarkan usulan dari sejumlah pengurus dan anggota Partai Gerindra mulai tingkat ranting hingga DPC banyak yang meng¬inginkan, Drs. H. Zakaria untuk diusung sebagai bakal calon Walikota Bima. Alasannya, karena pertimbangan Zakaria merupakan kader terbaik Gerindra.”Hingga saat ini belum ada sikap resmi partai untuk mengusung bakal calon Wali Kota. Namun pada intinya kita tetap akan mengutamakan kader sendiri,” terangnya dihubungi melalui telepon selu¬ler, Rabu lalu. Ditanya mengenai komitmen untuk mengusung Zakaria dirinya membe¬narkan bahwa memang ada pembicaraan awal. Begitu pun dengan uang yang sudah di am¬bil partai dari Zakaria dirinya tidak menam¬pik akan hal itu. Meski demikian, dirinya kembali mempertegas bahwa partai hingga kini belum menentukan sikap. (GA. 355*)