Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Persatuan Sepak Bola Kota Bima (Persekobi) yang digelar Sabtu (26/01) di Aula SMK 2 Kota Bima, sepakat secara aklamsi menunjuk H. A. Rahman H. Abidin, SE, sebagai Ketua Umum, meng¬gantikan Ketua Umum hasil Muscab Per¬skobi beberapa bulan lalu, Aris Munandar ST. Muscablub ini juga dihadiri Pemerintah Kota Bima yang diwakili Asisten III Ir. Hamdan, juga beberapa anggota DPRD Kota Bima. Selain itu dihadiri Ketua PSSI Penprof NTB, serta seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Persekobi Kota Bima. Ketua Panitia Muscablub, Herman, M. Pd, mengaku Muscablub ini sudah melalui mekanisme dan aturan.
Dan sudah disepakati 26 Club yang ada di Kota Bima, sebelum dialakukan Muscab, Pengcab telah melayangkan surat dua bulan di PSSI Penprof NTB, kemudian setelah itu baru menerima surat Rekomndasi dari PSSI Penprof NTB. Sehingga hari ini digelar Muscablub dan mengaklamasikan H. A. Rahman H. Abidin SE, sebagai Ketua Persekobi sekaligus Ketua Pengcab Kota Bima. “Kemenangan yang diraih anak-anak kemarin itu bukan atas prestasi dari pengu¬rus, akan tetapi prestasi hasil perjuangan pemain dari Persekobi, dan latihan keras dari anak-anak itu sendiri,” ujarnya. Dikatakan cacat hukum, karena semua pengurus yang terlibat didalamnya tidak pernah dilakukan koordinasi sebagaimana mestinya. Dan tidak pernah terjalin dengan baik antara ketua dengan pengurus diba¬wahnya, sehingga cara terbaik harus dila¬kukan pergantian ketua. Apalagi sejum¬lah Club sangat membutuhkan kesejehte¬raan dalam berlaga dan mengangkat nama daerah, namun hingga hari ini tidak dila¬kukan, maka dalam hal ini pihaknya menga¬takan itu adalah cacat hukum. “Selama ketuanya kita hanya diberikan SK yang difoto copy saja, bahkan semua pengurus hanya memegang SK foto-copy dan bendahara harianpun tidak difungsikan,” tuturnya. Burhanuddin, S. Pd, salah satu perwa¬kilan dari PSSI Penprof NTB, dalam sam¬butannya, mengakatan bahwa keha¬dirannya di Muscablub ini bukan sebagai ketua. Akan tetapi kehadirannya sebagai pemantau dalam pelaksanaan Muscablub yang digelar Pengcab Persekobi. Yang jelas Muscablub tersebut sudah mendapat surat secara resmi dari PSSI Penprof NTB, sehingga hari ini dirinya datang untuk memantau proses pelaksanaan Muscab. Muscablub yang digelar sekarang sudah barang tentu atas rekomendasi dari pihak PSSI Penprof NTB, maka dari itu pihaknya tidak bisa memutuskan untuk kepengurusan Pengcab Persekobi Kota Bima. Karena pihaknya hanya memantau prosesi pelaksanaan Muscablub tersebut. “Untuk tingkat prestasi itu harus diakui, bahwa persekobi Kota Bima telah berada diposisi satu, begitu juga dengan Sumbawa berada diposisi satu, sementara pulau Lombok sendiri berada di posisi kedua dan tiga. Dan harus diakui kerja keras dari pengurus cabang karena setip kali berlaga persekobi selalu mendapatkan posisi divisi satu,” tandasnya. (GA. 355*)
