Kota Bima, Garda Asakota.-
Kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan, Linda Amelia Sari Gumelar di Kota Bima mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kota Bima dan masyarakat setempat. Salah satu Menteri Perempuan ini, menghadiri kegiatan rapat
koordinasi bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan Keluarga Berencana yang dihelat di Convention Hall Paruga Nae Kota Bima, Selasa lalu (2/4).
Wali Kota Bima, HM. Qurais H. Abidin, turut mengapresiasi serta menyampaikan keadaan dan kondisi Kota Bima dan pembangunan yang telah dan sedang digenjot saat ini. Atas nama Pemerintah Kota Bima, pihaknya meminta Ibu Menteri menyampaikan saat rapat kabinet untuk percepatan pembangunan Kota Bima. “Ini merupakan permohonan masyarakat Kota Bima kepada Ibu Menteri,” ujarnya. Diakuinya, saat ini rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 7,6 persen, kemudian, angka kemiskinan 12 persen di bawah Nasional. Sedangkan di sector Pariwisata juga sedang digenjot dan masuk dalam zona percepatan ekonomi.
“Adapun peranan organisasi wanita seperti PKK dan GOW di Kota Bima, sangat aktif mendukung pembangunan, kinerja pemerintah, dan membantu pemberdayaan perempuan, karena hal tersebut merupakan isyarat dari Gubernur NTB, Dr. HM. Zainul Majdi, MA. Dia akan mendukung program dan kegiatan pemberdayaan perempuan dengan memudahkan akses perempuan di Provinsi NTB,” paparnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang titik tekannya tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Salahsatunya kita menerapkan persalinan yang harus bersertifikasi. Selain itu, Pemprov NTB saat ini membuat program 1.000 usaha baru dan peserta usaha baru itu didominasi kaum perempuan,” tandasnya. (GA. 334*)
